KEISTIMEWAAN SHALAT SUBUH DALAM AL-QUR’AN (Studi Asbabun Nuzul Surat Al-Isra Ayat 78)

Agung, Syahbana Zaelani (2023) KEISTIMEWAAN SHALAT SUBUH DALAM AL-QUR’AN (Studi Asbabun Nuzul Surat Al-Isra Ayat 78). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of BAB 1 5 DAPUS.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI AGUNG SYAHBANA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK KEISTIMEWAAN SHALAT SUBUH DALAM AL-QUR’AN (Studi Asbabun Nuzul Surat Al-Isra Ayat 78) Oleh Agung Syahbana Zaelani Permasalahan yang tengah terjadi saat ini dikalangan umat muslim di Indonesia adalah seringnya melalaikan shalat subuh, hal ini dapat kita perhatikan dari jumlah jama‘ah shalat subuh dimasjid yang sangat sedikit sekali daripada jumlah jama’ah pada waktu shalat lainnya. Banyaknnya aktivitas dan kesibukan setiap individu dalam mengejar kebahagiaan duniawi dan melalaikan kepentingan ukhrawi seperti kewajiban mereka terhadap Tuhannya, seperti kewajiban dalam menjalankan ibadah shalat subuh. Maka dalam hal ini penulis akan membahas Apa keistimewaan shalat subuh dalam Al-Qur’an Al-Isra 78 ditinjau dari segi asbabun nuzul?. Banyak orang yang tidak mengetahui bahkan tidak menjalankan ibadah shalat secara khusyu dan sungguh-sungguh dan banyaknya kebiasaan�kebiasaan begadang sehingga menyebabkan bangun kesiangan dan shalat subuhnya ketinggalan, padahal ibadah shalat subuh mempunyai banyak manfaat dan keistimewaannya bagi orang yang tidak meninggalkannya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keistimewaan shalat subuh dalam Al-Qur’an yang terkandung dalam penafsiran Al-Isra 78 ditinjau dari segi asbabun nuzul. Kegunaannya untuk memberikan pemahaman secara mendalam tentang keistimewaan yang ada di dalam ibadah shalat subuh, dan penafsiran terhadap ayat yang terkait yaitu Al-Isra 78, dan kontekstualisasinya terhadap era modern saat ini, sehingga banyak generasi muda yang sadar betapa pentingnya shalat shubuh dan jangan sampai ditinggalkan, serta membentuk pribadi yang taat beragama. Penelitian pada kajian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat deskriptif kualitatif dengan data primer berupa kitab tafsir Al-Adzim dan Al-Misbah dan data sekunder berupa buku-buku, internet, jurnal, dan berbagai artikel yang ada di website. Metode pengumpulan data kajian ini menggunakan metode maudhu’i dimana penulis mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur’an yang membahas topik atau objek kajian tersebut, dokumentasi penafsiran ayat dari kedua tokoh mufassir kemudian dianalisa menggunakan analisa kualitatif dan disimpulkan secara induktif. Temuan penelitian ini menjelaskan dalam penafsiran Ibnu Katsir tokoh ulama shalaf, dan Quraish Shihab tokoh ulama khalaf, bahwa Nabi Muhammad Saw dan umat Islam diperintahkan untuk melaksanakan shalat wajib lima waktu sehari semalam yang sudah dijelaskan secara lengkap dan terperinci waktu dalam menjalankan ibadah shalat tersebut. Kemudian peneliti menemukan keistimewaan shalat subuh ditinjau dari segi asbabun nuzul yaitu energi positif diwaktu subuh, berada dalam lindungan Allah Swt, pahala satu malam penuh, sumber cahaya dihari kiamat, penghapus dosa separuh umur, dan disaksikan oleh malaikat. (Kata kunci: shalat subuh, asbabun nuzul, penafsiran)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 08 Mar 2023 01:57
Last Modified: 08 Mar 2023 01:57
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/23483

Actions (login required)

View Item View Item