TRADISI BETAMAT QUR’AN DALAM MASYARAKAT LAMPUNG MARGA PUNDUH KAB. PESAWARAN (Kajian Living Qur’an)

MIRA, SYLVIA (2023) TRADISI BETAMAT QUR’AN DALAM MASYARAKAT LAMPUNG MARGA PUNDUH KAB. PESAWARAN (Kajian Living Qur’an). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of COVER, BAB 1-2, DAPUS.pdf] PDF
Download (14MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (28MB)

Abstract

ABSTRAK Betamat Qur‟an merupakan tradisi adat Lampung yang kini masih rutin dilaksanakan dan dilestarikan pada masyarakat Lampung termasuk pada masyarkat Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran ketika akan melakukan pesta perkawinan. Dalam proses pelaksanaannya tradisi ini melibatkan banyak orang, waktu dan juga tenaga. Pada tradisi betamat qur‟an terdapat beberapa tahap yang harus dilaksanakan secara berurutan dalam proses pelaksanaanya yaitu: ketika selesai ijab qabul pengantin pria dan pengantin wanita dirias menggunakan pakaian dengan tema arab, penjemputan pengantin wanita oleh tim rabana untuk diarak menuju masjid atau tempat dilaksanakannya prosesi betamat qur‟an, sesampai nya ditempat acara hal yang pertama dilakukan yaitu sambutan, barulah ke acara inti yakni membaca juz 30 yang dimulai dari surat ad -duha sampai dengan surat an-nas, setelah selesai acara inti, lalu dipimpin doa oleh tokoh agama, dibagikan kumbang tahelui, dan penutupan ucapan rasa terimakasih dari pihak keluarga dilanjutkan dengan acara resepsi. Penelitian ini berupaya untuk mendeskripsikan mengenai bagaimana prosesi betamat qur‟an adat Lampung di Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran, Bagaimana penafsiran al-Qur‟an tentang tradisi, dan nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi betamat qur‟an dalam pernikahan di Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran. Adapun tujuan penlitian untuk mengetahui prosesi tardisi betamat qur‟an adat Lampung di Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran. Untuk mengetahui tentang tradisi dalam perspektif penafsiran al-Qur‟an. Untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi betamat qur‟an. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan Living Qur’an yang bersifat deskriptif, dengan jenis penelitian lapangan (field research), artinya menjelaskan kondisi masyarakat berdasarkan data yang bersifat apa adanya dilapangan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara. Dan dokumentasi. Dengan analisis data Miles dan iii Huberman yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah masyarakat Lampung Kecamatan Marga Punduh yang ikut serta dalam pelaksanaan tradisi betamat qur‟an. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam penafsiran tardisi penelitian ini Islam tidak anti dengan tradisi namun juga tidak berlebihan dalam menerima tradisi. Tradisi tidak boleh diikuti jika tidak memiliki dasar-dasar yang dibenarkan oleh agama atau pertimbangan akal yang sehat. Penelitian ini juga menunjukan bahwa tradisi betamat qur‟an membawa pengaruh positif terhadap prilaku sosial keagamaan pada masyarakat Kecamatan Marga Punduh, diantaranya mempererat jalinan silaturahmi, sedekah,meningkatkan gotong royong dan rasa persaudaraan, serta terjaganya kerukunan. Kata kunci : Tradisi Betamat Qur‟an, Adat Lampung,Studi Living Qur’an

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 08 Mar 2023 01:53
Last Modified: 08 Mar 2023 01:53
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/23482

Actions (login required)

View Item View Item