TRADISI PERAYAAN MAULID NABI PADA PENGANUT AGAMA ISLAM DAN HARI NATAL PADA PENGANUT AGAMA KATOLIK (Studi di Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung)

MUHAMMAD, ARIEF WIBOWO (2023) TRADISI PERAYAAN MAULID NABI PADA PENGANUT AGAMA ISLAM DAN HARI NATAL PADA PENGANUT AGAMA KATOLIK (Studi di Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Tradisi merupakan sesuatu yang telah diwariskan oleh para pendahulu atau nenek moyang secara turun-temurun baik berupa smbol, prinsip, matrial, benda, maupun kebijakan. Akan tetapi tradisi yang telah diwariskan tersebut juga bisa berubah maupun tetap bertahan asalkan tradisi tersebut masih sesuai dan juga relavan dengan situasi, kondisi serta seiring dengan perubahan zaman. Arak-arakan kendaraan hias, tradisi unik warga Kecamatan Panjang dalam menyambut Maulid Nabi yang tak pernah lepas. Tradisi unik yang tak pernah lepas yakni diadakan berupa arak-arakan atau pawai ta’aruf menjelang puncak acara peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW juga dilakukan di beberapa masjid atau mushollah di Kecamatan Panjang. Di sisi lain pada Hari Natal, umat Katolik bersukacita menyambut inkarnasi (kelahiran) Yesus, Putra Allah, sebagai manusia yang mereka pandang sebagai anugerah Tuhan yang paling agung kepada umat manusia. Dari Uraian di atas maka timbullah sebuah pertanyaan. Bagaimana tata cara pelaksanaan tradisi peryaan Maulid Nabi dan Hari Natal di Kecamatan Panjang? Apa yang memotivasi kedua umat beragama dalam melaksanakan tradisi perayaan Maulid Nabi dan Hari Natal di Kecamatan Panjang? Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analisis, yaitu penelitian harus memberikan gambaran yang rinci dan sistematis tentang Tradisi Perayaan Maulid Nabi dan Hari Natal di Kecamatan Panjang dengan mengumpulkan referensi dan data yang telah dikumpulkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi dan sosiologi. Adapun prosedur pengumpulan data untuk mendukung penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan oleh penulis ada dua yaitu data primer dan data iii sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan beberapa informan dalam penelitian ini, yakni melibatkan tokoh agama Islam (Ustadz) dan tokoh agama Katolik (Pastor) dan adapun data sekunder diperoleh dari data atau dokumentasi, buku-bukum skripsi dan jurnal. Peringatan Maulid Nabi merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat agung yang dianugerahkan kepada kita berupa diutusnya Rasulullah, sebaik-baik makhluk dan penghulunya para Nabi dan Rasul. Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tujuannya adalah Supaya kenal dan cinta kepada Nabi Muhammad Saw, tanda-tanda kita cinta dan kenal adalah kita kenal Nabi dari sejarahnya dan apa-apa yang ditinggalkan Nabi SAW untuk umatnya, dengan apa yang ditinggalkan Nabi untuk umat nya tersebut kita dapat mengetahui kepribadian Nabi Muhammad SAW tersebut. Perayaan Hari Natal adalah merayakan kelahiran Yesus Kristus, yang diyakini membawa perdamaian, dan suka cita yang kekal. Hari Natal merupakan hari besar dan sangat dinanti-nanti oleh umat Katolik di seluruh dunia. Hari Natal bertujuan memperingati kelahiran Sang Juru Selamat Yesus Kristus. Hari Natal adalah moment spiritual bagi umat Katolik merayakan kelahiran Yesus. Lahirnya Yesus menggambarkan kasih Tuhan bagi dunia. Hari Natal adalah hari raya umat Katolik untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Bagi umat Katolik di Kecamatan Panjang perayaan hari Natal bukan hanya sekedar motivasi saja, akan tetapi memang sudah kewajiban umat Katolik untuk mengerjakan atau merayakan perayaan Hari Natal. Kata Kunci: Tradisi, Maulid Nabi, Hari Natal ABSTRACT Tradition is something that has been passed down by predecessors or ancestors from generation to generation in the form of symbols, principles, materials, objects, and policies. However, the traditions that have been passed down can also change or persist as long as the traditions are still appropriate and also relevant to the situation, conditions and along with the changing times. The procession of floats, a unique tradition of the residents of Panjang Subdistrict in welcoming the Prophet's Birthday, which has never been separated. A unique tradition that has never been separated, which is held in the form of a procession or ta'aruf parade before the peak of the commemoration of the birth of the Prophet Muhammad, is also carried out in several mosques or prayer rooms in Panjang District. On the other hand on Christmas Day, Catholics rejoice to welcome the incarnation (birth) of Jesus, the Son of God, as a human being which they view as God's greatest gift to mankind. From the description above, a question arises. What are the procedures for carrying out the tradition of celebrating the Prophet's Birthday and Christmas Day in Panjang District? What motivates the two religious communities in carrying out the tradition of celebrating the Prophet's Birthday and Christmas Day? This research is included in the field research (field research) with the type of qualitative research that is descriptive. Qualitative research is a research procedure that produces descriptive data in the form of written or spoken words from people and observed behavior. The method that will be used in this research is descriptive-analysis, that is, the research must provide a detailed and systematic description of the Traditions of the Prophet's Birthday and Christmas Day in Panjang District by collecting references and data that have been collected. This study uses a qualitative research method using a phenomenological and sociological approach. The data collection procedures to support the research were carried out by observation, interviews, and documentation. In this study, there are two sources of data used by the author, namely primary data and secondary data. Primary data was obtained through interviews with several informants in this study, involving Islamic religious leaders (Ustadz) v and Catholic religious leaders (Pastors) and secondary data obtained from data or documentation, thesis books and journals. The commemoration of the Prophet's Birthday is a form of our gratitude to Allah SWT for the great favor bestowed upon us in the form of sending the Messenger of Allah, the best of creatures and the head of the Prophets and Apostles. Commemorating the Birthday of the Prophet Muhammad SAW the goal is to know and love the Prophet Muhammad, the signs we love and know are that we know the Prophet from his history and what the Prophet left for his people, with what the Prophet left for his people we know the personality of the Prophet Muhammad SAW. Christmas Day is a celebration of the birth of Jesus Christ, which is believed to bring eternal peace and joy. Christmas is a big day and is eagerly awaited by Catholics around the world. Christmas Day aims to commemorate the birth of the Savior Jesus Christ. Christmas is a spiritual moment for Catholics to celebrate the birth of Jesus. The birth of Jesus illustrates God's love for the world. Christmas Day is a Catholic holiday to commemorate the birth of Jesus Christ. For Catholics in Panjang District, the celebration of Christmas is not just a motivation, but it is the obligation of Catholics to do or celebrate Christmas. Keywords: Tradition, Prophet's Birthday, Christmas Day

Actions (login required)

View Item