KONSEP EKOFEMINISME VANDANA SHIVA DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT LINGKUNGAN HIDUP

Ayu, Agus Ningsih (2023) KONSEP EKOFEMINISME VANDANA SHIVA DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT LINGKUNGAN HIDUP. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPS 1-2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPS AYU AGUS NINGSIH.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini mengkaji tentang Konsep Ekofeminisme Vandana Shiva Dalam Perspektif Filsafat Lingkungan Hidup. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Aliran Feminisme yang menuntut persamaan hak secara penuh antara laki-laki dan perempuan yang merupakan penggabungan dari berbagai doktrin hak dan persamaan. Aliran feminisme adalah gerakan yang berangkat dari anggapan bahwa perempuan pada dasarnya ditindas oleh sistem penindasan, oleh karena itu diperlukan upaya untuk menghentikan ketidakadilan penindasan. Salah satu tokoh ekofeminisme yang paling terkenal adalah Vandana Shiva. Shiva adalah tokoh ekofeminisme Hindu dari India selain itu Shiva mengubah dominasi laki-laki dan menganjurkan solusi alternatif, yaitu kombinasi teori tentang ekologi dan feminisme yang dikenal sebagai ekofeminisme. Menurut Shiva, kemerosotan alam termasuk kemerosotan prinsip feminitas. Kerusakan ini disebabkan oleh adanya sistem patriarki-kapitalis, yaitu budaya yang harus dikuasai oleh laki-laki, dan laki-laki harus didahulukan dari pada perempuan. Sebagai penggerak bagi kaum perempuan untuk menjaga alam semesta, Vandana Shiva juga mengkritisi perkembangan feminisme lain, karena hanya menitikberatkan pada kesetaraan antara laki�laki dan perempuan, yang menurut Shiva meniadakan nilai-nilai feminis ke dalam persaingan antara laki-laki dan perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Penulis mengadakan penelusuran terhadap buku-buku, jurnal, tesis, dan dokumen lainnya. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode filosofis komparatif, dan untuk menganalisis data dalam penelitian ini digunakan metode deskripsi, deduksi, interpretasi dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Perspektif ekofeminisme Vandana Shiva terkait isu lingkungan dipengaruhi oleh perempuan secara langsung, kemudian beberapa feminis mengklaim bahwa perempuan menempati posisi utama dalam membantu menciptakan paradigma ekologi baru. Pemikiran ekofeminis Vandana Shiva adalah bahwa pendidikan lingkungan terutama ditujukan untuk menyadarkan masyarakat akan realitas yang ada. Vandana Shiva mendapat pengaruh yang cukup kuat dari tradisi dan pandangan kosmologi India, hal ini tercermin dari pandangan kosmologi India yang sering Ia gunakan sebagai sudut pandang dalam memahami dan menjelaskan hakikat alam. 2) Ekofeminisme Vandana Shiva dalam Perspektif Filsafat Lingkungan, yaitu bagaimana gerakan moral berjuang untuk mewujudkan keadilan gender dan kelestarian lingkungan. Dalam menguraikan pandangannya tentang gender, Shiva berangkat dari pandangannya tentang kategori maskulin dan feminin. Menurut Shiva, kategori maskulin dan feminin adalah konstruksi sosial dan budaya. Komponen budaya hukum akan terbangun ketika telah dilakukan reformasi moral terhadap isi dan struktur hukum. Budaya hukum akan sulit dibangun selama isi dan struktur hukum tidak benar-benar didedikasikan untuk membebaskan diskriminasi terhadap perempuan dan eksploitasi alam. Budaya hukum akan sulit ditumbuhkan selama hukum itu sendiri tidak memuaskan, selama aparat yang seharusnya bertugas tidak menjalankan tugasnya, selama karena pengadilan bukanlah tempat untuk mencari keadilan. Gerakan moral menjadi kurang efektif, mudah dilupakan dan mudah dipatahkan jika tidak diikuti oleh kemauan politik yang kuat dari negara dalam bentuk pembuatan kebijakan dan norma hukum positif dapat menjadi acuan bagi pembangunan hukum kehutanan yang lebih berkeadilan gender dan berwawasan lingkungan jika mengakomodasi sistem nilai feminin yang diusung oleh Vandana Shiva. Asas-asas dan nilai-nilai etika yang dikembangkan oleh Vandana Shiva dapat dijadikan dasar bagi perkembangan asas-asas hukum di Indonesia. Sehingga melahirkan nilai-nilai etika ekofeminis, norma moral dan hukum, serta nilai-nilai luhur. Kata kunci: Ekofeminisme, Vandana Shiva, Filsafat Lingkungan Hidup. ABSTRACT This thesis examines Vandana Shiva's Ecofeminism Concept in Environmental Philosophy Perspective. This research is motivated by the flow of Feminism which demands full equality of rights between men and women which is an amalgamation of various rights and equality doctrines. The flow of feminism is a movement that starts from the assumption that women are basically oppressed by the system of oppression, therefore efforts are needed to stop the injustice of oppression. One of the most famous ecofeminist figures is Vandana Shiva. Shiva is a Hindu ecofeminism figure from India besides Shiva changing male dominance and advocating an alternative solution, namely a combination of theories about ecology and feminism known as ecofeminism. According to Shiva, the decline of nature includes the decline of the principle of femininity. This damage is caused by the existence of a patriarchal-capitalist system, namely a culture that must be controlled by men, and men must take precedence over women. As a motivator for women to protect the universe, Vandana Shiva also criticizes the development of other feminism, because it only focuses on equality between men and women, which according to Shiva eliminates feminist values into the competition between men and women. This research is a library research (library research). The author conducts searches on books, journals, theses, and other documents. The data collection in this study used a comparative philosophical method, and to analyze the data in this study used the methods of description, deduction, interpretation and conclusion drawing. The findings of this study indicate that: 1) Vandana Shiva's ecofeminism perspective related to environmental issues is influenced by women directly, then some feminists claim that women occupy the main position in helping to create a new ecological paradigm. Vandana Shiva's ecofeminist thought is that environmental education is primarily aimed at making people aware of the existing reality. Vandana Shiva received a fairly strong influence from Indian cosmological traditions and views, this is reflected in the Indian cosmological view which he often uses as a point of view in understanding and explaining the nature of nature. 2) Vandana Shiva's Ecofeminism in Environmental Philosophy Perspective, namely how the moral movement struggles to realize gender justice and environmental sustainability. In outlining his views on gender, Shiva departs from his views on masculine and feminine categories. According to Shiva, masculine and feminine categories are social and cultural constructs. The legal culture component will be built when moral reform has been carried out on the content and structure of the law. Legal culture will be difficult to build as long as the content and structure of the law is not truly dedicated to freeing discrimination against women and exploitation of nature. Legal culture will be difficult to cultivate as long as the law itself is not satisfactory, as long as the officers who should be on duty do not carry out their duties, as long as the courts are not a place to seek justice. Moral movements become less effective, easy to forget and easy to break if they are not followed by strong political will from the state in the form of policy-making and positive legal norms can be a reference for the development of forestry laws that are more gender-just and environmentally sound if they accommodate the feminine value system that is promoted. by Vandana Shiva. The ethical principles and values developed by Vandana Shiva can be used as the basis for the development of legal principles in Indonesia. Thus giving birth to ecofeminist ethical values, moral and legal norms, and noble values. Keywords: Ecofeminism, Vandana Shiva, Environmental Philosophy.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Aqidah Filsafat
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 07 Mar 2023 06:29
Last Modified: 07 Mar 2023 06:29
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/23452

Actions (login required)

View Item View Item