ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMBAYARAN UPAH BURUH CRAB MEAT (Studi pada PT Siger Jaya Abadi Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan)

Anisa, Fitriadini (2023) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMBAYARAN UPAH BURUH CRAB MEAT (Studi pada PT Siger Jaya Abadi Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (16MB)

Abstract

ABSTRAK Upah adalah suatu hasil dari bentuk kerja sama yang terjadi antara pengusaha dengan pekerja yang merupakan prestasi dari pihak pengusaha terhadap pekerja sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah diselesaikan. Dalam memberikan upah terhadap buruh Crab Meat, PT Siger Jaya Abadi menggunakan sistem borongan dimana ada 2 macam sistem borong yang dipakai yaitu borongan harian dan borongan biasa. Upah borong harian adalah upah yang diberikan kepada buruh sudah memiliki ketetapan upah berapapun hasil yang diperoleh perharinya sedangkan upah borongan biasa adalah upah yang hasilnya diperoleh berdasarkan berapa banyak hasil target yang diperoleh. Dalam sistem borongan biasa sering terjadi perbedaan upah yang tidak umum dimana dalam prakteknya hasil pekerjaan yang lebih sedikit mendapat upah lebih banyak dibandingkan dengan pekerjaan yang mendapat hasil lebih banyak. Dan juga terjadi penundaan upah yang kadang terjadi dalam perusahaan ini. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik pembayaran upah buruh Crab Meat di PT Siger Jaya Abadi? dan bagaiamana pandangan hukum Islam terhadap praktik pembayaran upah buruh Crab Meat di PT Siger Jaya Abadi?. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik pembayaran upah buruh crab meat yang dilakuakan di PT Siger Jaya Abadi dan untuk mengetahui bagaiamana pandangan Hukum Islam tentang praktik pembayaran upah buruh Crab Meat di PT Siger Jaya Abadi. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field reisearch) yang bersifat deskriptif analisis. Sumber pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dan sumber data sekunder yang berupa teori-teori serta penunjang lain yang didapat dari kepustakaan dan dokumentasi. Setelah kemudian data yang terkumpul akan diolah dengan teknik kualitatif melalui pola pikir deduktif. Hasil penelitian ini adalah upah yang dibayarkan setiap seminggu sekali dengan melihat jumlah akumulasi perhari nya dari perkerja yang ada dibagian picker, sortir, dan mixing. Upah yang dibayarkan memiliki dua bentuk pembayaran yaitu upah borongan harian dan upah borongan biasa yang tentunya memiliki perbedaan untuk setiap nominalnya. Pada borongan biasa pekerja yang memiliki keterampilan yang baik tentunya akan mendapat upah yang besar dan pekerja yang memiliki keterampilan kurang baik tentu memiliki hasil iii yang kecil karena dalam produksi yang membutuhkan keuletan dan ketelitian. Pandangan Hukum Islam terhadap praktik pembayaran upah buruh yang terjadi di PT Siger Jaya Abadi tidak menyalahi aturan karena sudah sesuai dengan rukun dan syarat dilihat dari waktu pembayaran upah. Namun, masalah penundaan upah dan perbedaan upah yang terjadi belum sesuai dengan hukum islam dilihat dari segi pekerjanya sendiri yang kurang bersifat tanggung jawab dan kurangnya keterampilan yang dimiliki oleh sebagian pekerja karena dapat merugikan salah satu pihak ataupun diri sendiri.

Actions (login required)

View Item