PERILAKU SOSIAL KEAGAMAAN KOMUNITAS MOTOR TUA DI DESA SRIBHAWONO KECAMATAN BANDAR SRIBHAWONO LAMPUNG TIMUR

PINDO, KURNIANTO (2023) PERILAKU SOSIAL KEAGAMAAN KOMUNITAS MOTOR TUA DI DESA SRIBHAWONO KECAMATAN BANDAR SRIBHAWONO LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABTRAK Komunitas dipandang sebagai interaksi dalam struktur sosial yang berdiam pada lokasi berbeda dan mungkin dipersatukan oleh kepentingan atau nilai nilai yang sama, seperti komunitas seniman, komunitas pekerja, komunitas pendidikan, komunitas pecinta otomotif dan sebagainya. Komunitas motor CB yaitu CBCL (CB Club Lampung) merupakan salah satu komunitas motor tua yang ada di Lampung. Komunitas motor tua yang ada di desa Sribhawono adalah kelompok sosial terdiri atas beberapa orang yang menyatukan diri karena mempunyai kesamaan dalam hobi yakni hobi mengoleksi maupun menggunakan motor klasik atau tua. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perilaku sosial keagamaan komunitas motor tua di desa Sribhawono dan apa saja faktor pendorong dan penghambat perilaku sosial keagamaan komunitas motor tua di desa Sribhawono. Penelitian ini dilaksanakan di kampung desa Sribhawono kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologis. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku sosial keagamaan yang dilaksanakan oleh komunitas motor tua di desa Sribhawono berjalan sesuai yang diinginkan yang diwujudkan dalam berbagai kegiatan sosial keagamaan seperti : Santunan anak yatim dengan tujuan sebagai bentuk kepedulian kepada anak yatim dan piatu. Bagi sembako yang bertujuan membantu masyarakat menengah kebawah untuk memenuhi sedikit kebutuhan hidupnya. Sunat masal dengan tujuan agar masyarakat yang kurang mampu untuk mengkhitankan anaknya yang terhambat faktor biaya. Pengajian bulanan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya ajaran agama bagi para anggotanya. Membantu adalm acara keagamaan di desa Sribhawono dengan tujuan agar komunitas dapat membantu kegiatan keagamaan tersebut dapat terlaksana dengan baik. Faktor pendorong komunitas motor tua dalam melakukan kegiatan sosial keagamaan yakni, dukungan dari masyarakat, kerjasama antar anggota komunitas, donasi dari para donatur. Sedangkan faktor penghambat komunitas motor tua antara lain yakni kurangnya kesadaran diri aggota komunitas menganai peran dan tanggung jawab terhadap komunitas dan pandmei covid-19. Kata Kunci : Komunitas, Motor Tua, Dan Perilaku Sosial Keagamaan,

Actions (login required)

View Item