TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBELIAN BARANG MELALUI SISTEM PRE ORDER DAN READY STOCK (Studi Pada Online Shop Jajandiluar)

NABILA, NUR ARIFIA PUTRI (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBELIAN BARANG MELALUI SISTEM PRE ORDER DAN READY STOCK (Studi Pada Online Shop Jajandiluar). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (8MB)
[thumbnail of SKRIPSI NABILA NUR ARIFIA PUTRI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Jual beli preorder adalah sistem pembelian barang dengan memesan dan membayar terlebih dahulu di awal, dengan masa tenggat waktu tunggu. Jual beli readystock adalah sistem pembelian barang dengan memesan dan membayar secara penuh. Istihsna’ adalah jual beli antara pemesan dan penerima pesanan, di mana spesifikasi dan harga barang disepakati di awal sedangkan pembayaran dilakukan secara bertahap sesuai kesepakatan. Akan tetapi akun Online Shop jajandiluar pada saat membuka preorder album belum menjelaskan karateristik dari barang dan juga harga yang masih berupa estimasi dari penjual, serta pembeli tidak bisa membatalkan pesanan apabila sudah melalukakn transfer uang. Pada halnya jual beli ready stock akun Online Shop jajandiluar akan mengunggah barang apa saja yang sudah tersedia dan bisa dibeli oleh konsumen serta pembayarannya dilakukan secara penuh kemudian pembeli akan meunggu barang tersebut datang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Pertama bagaimana praktik pembelian barang preorder dan readystock pada Online Shop Jajandiluar yang menjual merchandise Kpop Idol BTS. Kedua bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap pembelian barang melalui sistem preorder dan readystock. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik sistem jual beli preorder dan readystock pada Onlineshop Jajandiluar dan mengetahui tinjauan hukum Islam dalam jual beli melalui sistem preorder dan readystock merchandise pada akun Online Shop Jajandiluar. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa dalam pembahasan ini adalah analisa deskriptif kualitatif dengan menggunakan penalaran deduktif. Hasil penelitian ini menunjukkan pertama praktik pembelian barang preorder dan readystock terjadi antara dua pihak yaitu pembeli dan pihak Jajandiluar kemudian, pihak Jajandiluar dan distributor resmi, hal inilah yang kemudian menimbulkan selisih harga. Kedua praktik pembelian preorder dan readystock memiliki ketidaksesuaian iii dengan syarat istishna’ karena belum diketahuinya karakteristik barang dan harga pasti barang pada awal terjadinya akad. Apabila terjadi kenaikan harga pembeli harus melunasi kenaikan harga barang dan pembeli tidak boleh membatalkan pembelian, sehingga jual beli preoder tersebut belum memenuhi sebagian ketentuan teori istishna’ Kata Kunci: Jual Beli, Preorder, Readystock, Istishna’.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 27 Feb 2023 07:04
Last Modified: 27 Feb 2023 07:04
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/23319

Actions (login required)

View Item View Item