PENINGKATAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MENGGUNAKAN TEKNIK REINFORCEMENT POSITIF SANTRI BARU PONDOK PESANTREN ROUDLOTUT THOLIBIN 28 PURWOSARI METRO UTARA KOTA METRO

AFFINDA, INDAR ZAKIYAH (2023) PENINGKATAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MENGGUNAKAN TEKNIK REINFORCEMENT POSITIF SANTRI BARU PONDOK PESANTREN ROUDLOTUT THOLIBIN 28 PURWOSARI METRO UTARA KOTA METRO. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Memiliki kemampuan penyesuaian diri yang tinggi merupakan keinginan yang ingin dimilki oleh setiap orang. Akan tetapi tidak semua orang memiliki penyesuaian diri yang tinggi. Apalagi proses penyesuaian diri dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang ada di tempat baru seperti di pondok pesantren seperti kegiatan menghafal nadzhom hodayatus shibyan yang pastinya sangatlah berbeda dengan pembelajaran yang ada di sekolah. Dalam proses penyesuaian diri dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di pondok pesantren, reinforcement positif sangat dibutuhkan dan berfungsi sebagai pendorong usaha seorang santri supaya bisa mencapai target hafalan yang diharapkan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Seperti apakah pemberian dan implikasi reinforcement Positif dalam meningkatkan kemampuan penyesuaian diri menghafal nadzhom hidayatus shibyan santri baru di Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin 28 Purwosari Metro Utara Kota Metro?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa pemberian dan implikasi reinforcement positif dalam meningkatkan kemampuan penyesuain diri pada santri baru di Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin 28 Purwosari Metro Utara Kota Metro. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan jenis penelitian field research dan mengambil sampel dengan menggunakan teknik snowball sampling. Adapun metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian adalah menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah 1 pengurus, 1 ustadzah dan 5 santri baru. Serta data sekunder yang diperoleh dari foto-foto kegiatan, dokumen tertulis, sumber buku, dan jurnal yang mendukung penelitian ini. Pada prosedur analisa data penelitian ini menggunakan analisis model Miles and Huberman yang terdiri dari Reduksi data, Penyajian data, dan menarik kesimpulan . Temuan penelitian ini menunjukan bahwa teknik reinforcement positif yang diberikan kepada santri baru yaitu berupa reward verbal dan reward non verbal. Reward verbal diberikan pada santri setelah santri menyelesaikan target hafalan nadzhom hidayatus shibyan, sedangkan reward non verbal diberikan ketika santri telah menghatamkan hafalan nadzhom hidayatus shibyan. Implikasi reinforcement positif yang diberikan oleh ustadzah dan pengurus pondok pesantren memberikan perubahan terhadap santri baru, beberapa perubahan yang dialami oleh santri yaitu santri menjadi lebih giat dan bersemangat untuk mencapai target hafalan hidayatus shibyan, serta santri lebih disiplin dalam melaksanakan kegiatan setiap harinya dilihat dari semakin banyak santri yang dapat menuntaskan target hafalan nadzhom hidayatus shibyan. Kata Kunci: penyesuaian diri, santri baru, reinforcement positif,

Actions (login required)

View Item