PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA MAHASISWI YANG PERNAH MENGALAMI KEKERASAN DALAM HUBUNGAN DENGAN LAWAN JENIS

Reta, Andarini (2023) PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA MAHASISWI YANG PERNAH MENGALAMI KEKERASAN DALAM HUBUNGAN DENGAN LAWAN JENIS. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of COVER BAB 1 BAB 2 DAPUS.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of RETA FULL SKRIPSI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK PSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA MAHASISWI YANG PERNAH MENGALAMI KEKERASAN DALAM HUBUNGAN DENGAN LAWAN JENIS Oleh Reta Andarini Kekerasan dalam hubungan dengan lawan jenis (pacaran) adalah masalah yang menjadi perhatian publik di Indonesia. Kekerasan dalam hubungan dengan lawan jenis ini berupa kekerasan fisik, psikis dan seksual bahkan finansial (ekonomi). Kekerasan dalam hubungan dengan lawan jenis merupakan perilaku yang disengaja yang dilakukan dengan cara memaksa fisik bahkan melukai untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuatan dan kendali terhadap pasangannya. Selain berdampak pada fisik, dampak yang paling utama dari kekerasan dalam pacaran yaitu berdampak pada kesehatan mental yakni psychological wellbeing. Kekerasan dalam pacaran menjadi fenomena yang dapat menyebabkan rendahnya psychological wellbeing pada korban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran psychological wellbeing pada mahasiswai yang pernah mengalami kekerasan dalam hubungan dengan lawan jenis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan proses pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan tahap reduksi data, penyajian data dan verifikasi data dengan uji keabsahan dan keajegan penelitian. Dalam proses penelitian ini terdapat 3 subjek yang menjadi sampel penelitian dan sesuai dengan karakteristik yang akan diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa individu yang mengalami kekerasan dalam hubungan dengan lawan jenis mayoritas memiliki masalah dalam menerima dirinya sendiri yaitu kurang adanya sikap positif terhadap dirinya sendiri dan kurangnya rasa percaya diri, memiliki hambatan dalam menjalin relasi positif dengan orang lain karena adanya keraguan dan ketakutan dalam diri individu. iv Namun istimewanya, individu yang mengalami kekerasan dalam hubungan dengan lawan jenis memiliki tujuan hidup yang sangat terarah dan memaknai setiap kejadian hidup yang dialami baik dari segi positif maupun negatif, memiliki kemandirian dalam pengambilan keputusan serta lebih mampu dalam mengevaluasi dirinya sesuai dengan nilai-nilai personal yang dimiliki. Pengalaman individu yang mengalami kekerasan dalam hubungan dengan lawan jenis membuat individu berpikir agar lebih mampu untuk mengontrol lingkungan sekitar dan mampu memilah lingkungan yang membuatnya merasa aman dan nyaman yang sesuai dengan kebutuhan berdasarkan nilai-nilai personalnya. Kejadian kekerasan dalam hubungan dengan lawan jenis membuat individu merasa lebih mampu bertumbuh dan berkembang dengan menggali potensi dalam dirinya dan lebih terbuka dalam kesempatan baru. Faktor yang dapat memengaruhi psychological wellbeing pada mahasiswa yang pernah mengalami kekerasan dalam hubungan dengan lawan jenis yaitu status sosial-ekonomi, budaya, dukungan teman sebaya, self esteem, religiusitas, faktor jenis kelamin, keberfungsian keluarga. Faktor yang dapat memengaruhi kekerasan dalam hubungan dengan lawan jenis adalah faktor sejarah dalam keluarga, kepribadian, faktor dalam hubungan, adanya dominasi, penggunaan alkohol dan zat sejenisnya, pola asuh orangtua, penggunaan media sosial, peer group, peran gender. Kata kunci: Psychological Well Being, Kekerasan Dalam Hubungan Dengan Lawan Jenis, Mahasiswi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Psikologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Psikologi Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 27 Feb 2023 01:55
Last Modified: 27 Feb 2023 01:55
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/23305

Actions (login required)

View Item View Item