MANAJEMEN PROGRAM TAHFIDZ AL-QUR’AN DI MAN 1 LAMPUNG UTARA

SANTI, IRAWAN (2023) MANAJEMEN PROGRAM TAHFIDZ AL-QUR’AN DI MAN 1 LAMPUNG UTARA. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of COVER BAB 1-2&DAPUS.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of FULL SKRIPSI SANTI IRAWAN.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini yakni masih terdapat administrasi yang belum tertata dengan rapi sehingga apabila dibutuhkannya data informasi maka masih saling lempar informasi dari narasumber satu ke narasumber lainnya, belum adanya modul atau panduan khusus program tahfidz itu sendiri, pendanaan reward bagi peserta didik yang mendapat apresiasi belum dialokasikan kedalam program dan ada beberapa guru pembimbing yang belum hafal dan juga madrasah belum konsisten memberikan pelatihan agar pengajaran maksimal serta hafalan peserta didik yang belum mencapai target dikarenakan masih kesulitan dalam menghafal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manajemen program tahfidz Al-Qur’an di MAN 1 Lampung Utara dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dimana data yang diperoleh dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Untuk mengetahui keabsahan data yang terkumpul yaitu dengan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil dari temuan penelitian ini adalah 1) Perencanaan program tahfidz Al-Qur’an tersebut dengan mempunyai rencana: a) untuk mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang perlahan banyak dari peserta didik yang menghafal Al-Qur’an lebih dari target yang ditentukan madrasah walaupun belum mencapai 80 persen, dikarenakan tahun ajaran 2022/2023 masih berjalan lima bulan, jadi belum ada evaluasi terkait peningkatan hafalan peserta didik, b) madrasah memulai kembali kegiatan dengan betul-betul memperhatikan waktu kegiatan secara optimal, c) dana anggaran belum teralokasikan untuk program tahfidz Al-Qur’an, d) program tahfidz Al-Qur’an sudah dicantumkan dalam Rencana Strategi (Renstra) MAN 1 Lampung Utara. 2) Pengorganisasian program tahfidz Al-Qur’an, a) masih kurangnya ketataan dalam administrasi program tahfidz Al-Qur’an, b) struktur pengurus program tahfidz sudah dibuatkan SK, namun belum dibuatkan secara khusus bagan koordinasi secara cetak, c) guru tahfidz khusus hanya diperuntukkan kategori tahfidz khusus dengan jumlah tiga orang, sedangkan untuk kategori tahfidz reguler dan BBQ diambil dari dewan guru yang v mengajar di madrasah. d) jadwal yang ditetapkan mulai pukul 07.00 hingga 07.30 pagi, e) metode yang digunakan fardi, muroja’ah, talaqqi (tahfidz khusus) dan setoran, f) tidak adanya fasilitas khusus, seperti buku setoran yang dibuatkan khusus dari madrasah hanya dibuat secara pribadi oleh peserta didik dan menggunakan mushaf masing-masing peserta didik, g) buku setoran tahfidz khusus dibuatkan oleh guru tahfidz khusus, h) dalam program tahfidz terdapat tiga kategori kelompok: (1) tahfidz khusus; (2) tahfidz reguler; dan (3) BBQ. 3) Pelaksanaan program tahfidz Al-Qur’an, a) metode yang digunakan adalah metode setoran, muroja’ah, talaqqi (tahfidz khusus) dan fardi (individu), b) jadwal pelaksanaan program sesuai dengan kesepakatan jam 07.00 hingga 07.30 pagi. c) masih banyaknya peserta didik yang kurang fokus dalam muroja’ah dan menghafal. 4) Pengawasan program tahfidz Al-Qur’an, a) masih belum adanya modul atau panduan program tahfidz karena masih dalam proses solutif untuk memaksimalkan program, b) pengawasan yang dilakukan sudah berjalan dengan membentuk koordinator tahfidz kelas setiap jenjangnya dan penyebaran CCTV untuk memantau aktivitas program yang berlangsung, c) perlu diadakannya pelatihan khusus pengajaran tahfidz Al-Qur’an untuk guru pembimbing yang bertanggungjawab sebagai pembimbing dalam program tahfidz reguler. Kata kunci: Manajemen Program, Tahfidz Al-Qur’an vi ABSTRACT The problem in this study that there was still administration that has not been organized neatly so that if information data is needed then information is still being exchanged from one resource person to another, there is no module or special guide for the tahfidz program itself, reward funding for students who have not received appreciation allocated to the program and there are several supervising teachers who have not memorized and the madrasas have not consistently provided training so that teaching is maximized and students memorization has not reached the target due to difficulties in memorizing. The purpose of this study was to determine the management of the Al-Qur'an tahfidz program at MAN 1 North Lampung by using a qualitative descriptive research type, where the data obtained by data collection techniques was carried out using interviews, observation, and documentation. The data that has been obtained is then analyzed using data reduction, data presentation, and conclusions. To determine the validity of the data collected, namely by using source triangulation and technique triangulation. The results of the findings of this study are 1) Planning for the tahfidz Al-Qur'an program by having a plan: a) to produce a generation of memorizers of the Al-Qur'an that slowly many of the students memorize the Al-Qur'an more than the specified target madrasah although it has not reached 80 percent, because the 2022/2023 school year is still five months old, so there has been no evaluation related to increasing student memorization, b) madrasas have restarted activities by really paying attention to optimal activity time, c) budget funds have not been allocated for the tahfidz Al-Qur'an program, d) the tahfidz Al-Qur'an program has been included in the Strategic Plan (Renstra) of MAN 1 North Lampung. 2) Organization of the tahfidz Al-Qur'an program, a) there is still a lack of consistency in the administration of the tahfidz Al-Qur'an program, b) the management structure of the tahfidz program has been made by SK, but no special coordination chart has been prepared in print, c) tahfidz teachers specifically for the special tahfidz category with a total of three people, while for the regular and BBQ tahfidz categories it is taken from the teacher's council teaching at the madrasah. d) the vii schedule is set from 07.00 to 07.30 in the morning, e) the methods used are fardi, muroja'ah, talaqqi (special tahfidz), and deposits, f) there are no special facilities, such as deposit books especially made from madrasas only made personally by students and using the mushaf of each student, g) special tahfidz deposit books are made by special tahfidz teachers, h) in the tahfidz program there are three categories of groups: (1) special tahfidz; (2) regular tahfidz; and (3) BBQ. 3) Implementation of the Al-Qur'an tahfidz program, a) the method used is the deposit method, muroja'ah, talaqqi (special tahfidz), and fardi (individual), b) the program implementation schedule is by the agreement from 07.00 to 07.30 in the morning. c) there are still many students who are less focused on muroja'ah and memorizing. 4) Supervision of the Al-Qur'an tahfidz program, a) there is still no tahfidz program module or guide because it is still in a solutive process to maximize the program, b) supervision has been carried out by forming class tahfidz coordinators for each level and deploying CCTV to monitor activities ongoing program, c) it is necessary to hold special training in teaching tahfidz Al-Qur'an for supervising teachers who are responsible as mentors in the regular tahfidz program. Keywords: Program Management, Tahfidz Al-Qur'an

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Manajemen Pendidikan Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 24 Feb 2023 03:11
Last Modified: 24 Feb 2023 03:11
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/23288

Actions (login required)

View Item View Item