CEMARAN BAKTERI Coliform DAN Staphylococcus aureus PADA TAHU PUTIH DARI BEBERAPA PRODUSEN DI BANDAR LAMPUNG

MELY, SAFITRI (2023) CEMARAN BAKTERI Coliform DAN Staphylococcus aureus PADA TAHU PUTIH DARI BEBERAPA PRODUSEN DI BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (5MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK UU No.18 Tahun 2012 menjelaskan bahwa pangan yang baik merupakan pangan yang bersih dan sehat, salah satunya yaitu tahu putih. Tahu putih yang pengolahannya kurang baik dapat mengundang bakteri penyebab penyakit pada manusia misalnya bakteri coliform dan Staphylococcus aureus. Adanya kontaminasi tersebut dapat disebabkan oleh pembuatan tahu putih yang banyak diolah dengan kontak langsung atau tangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi cemaran Coliform dan Staphylococcus aureus kemudian dibandingkan dengan standar SNI 7388:2009. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi serta teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengambilan sampel diambil dari 3 pabrik yaitu produsen di Gunung Sulah, Kampung Surabaya, dan Mekar Sari. Berdasarkan hasil pengamatan didapat dari 3 sampel yang diteliti semua sampel mengandung Coliform dan 2 sampel positif Staphylococcus aureus (sampel A dan C). Semua sampel yang positif terkontaminasi Coliform belum memenuhi standar SNI 7388:2009, sedangkan pada cemaran S.aureus yang memenuhi standar hanya sampel B (hari pertama hingga keempat) dan sampel A pada hari pertama. Kata Kunci: Coliform, Staphylococcus aureus, Tahu putih. iv ABSTRACT Law No. 18 of 2012 explains that good food is clean and healthy food, one of which is white tofu. White tofu that is not properly processed can invite disease-causing bacteria in humans, for example coliform bacteria and Staphylococcus aureus. The existence of this contamination can be caused by the manufacture of white tofu which is mostly processed by direct contact or hands. The purpose of this study was to identify Coliform and Staphylococcus aureus contamination and then compare it with the SNI 7388:2009 standard. This research was conducted using qualitative methods and data collection techniques, namely observation, interviews, documentation and purposive sampling techniques. Sampling was taken from 3 factories, namely producers in Mount Sulah, Kampung Surabaya, and Mekar Sari. Based on the observation results obtained from the 3 samples studied, all samples contained Coliform and 2 positive samples of Staphylococcus aureus (samples A and C). All samples that were positively contaminated with Coliform did not meet the SNI 7388:2009 standard, whereas for S.aureus contamination that met the standards only sample B (first to fourth day) and sample A on the first day. Keywords: Coliform, Staphylococcus aureus, Tofu.

Actions (login required)

View Item