PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MEMOTIVASI KORBAN BULLYING DI SMK NEGERI BATU KETULIS LAMPUNG BARAT

Erda, Mayanti (2023) PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MEMOTIVASI KORBAN BULLYING DI SMK NEGERI BATU KETULIS LAMPUNG BARAT. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada individu untuk dapat memilih, mempersiapkan diri, dan memangku suatu jabatan serta mendapat kemajuan dalam jabatan yang dipilihnya itu sedangkan konselingadalah kegiatan dimana semua fakta yang dikumpulkan dan semua pengalaman peserta didik difokuskan pada masalah tertentu untuk diatasi sendiri oleh yang bersangkutan, dimana ia diberi bantuan pribadi dan langsung dalam pemecahan masalah itu. Tujuan bimbingan konseling dalam Islam sebagi berikut: pertama, untuk menghasilkan suatu perubahan, perbaikan, kebersihan jiwa dan mental. Kedua, menghasilkan suatu perubahan, perbaikan, dan kesopanan tingkah laku yang dapat memberikan manfaat baik pada diri sendiri dan lingkungan sekitar.Ketiga, untuk menghasilkan kecerdasan rasa pada individu sehingga muncul dan berkembang rasa toleransi (tasamuh), kesetiakawanan, tolong menolong.Keempat, untuk menghasilkan kecerdasan spiritual pada diri individu untuk berbuat taat kepada-Nya, mematuhi segala perintah-Nya.Serta ketabahan menerima ujian-Nya.Kelima, untuk menghasilkan potensi individu yang dapat melakukan tugas-tugasnya sebagai khalifah dengan baik, dan dapat menanggulangi berbagai persoalan hidup, dapat memberikan manfaat bagi kehidupan dan lingkungannya. Motivasi merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri anak yang sanggup menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan pembelajaran, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar anak dapat tercapai. Bullying merupakan bagian dari kegagalan membanggun kecerdasan yang komprehensif (pernyataan mendiknas sudibyo dalam seminar “bullying: masalah tersembunyi dalam dunia pendidikan di Indonesia,” bullying muncul di mana-mana. penelitian ini akan mengembangkan lebih lanjut penelitian sebelumnya yang berjudul Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Memotivasi Korban Bullying Di SMK Negeri Batu Ketulis lampung Barat.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui untukUntuk mengetahui faktor-faktor penyebab bullying di SMK Negeri Batu Ketulis Untuk mengetahui peran guru bimbingan konseling dalam memotivasi korban bullying, mengetahui kendala apa yang dihadapi oleh guru bimbingan konseling dalam memotivasi korban bullying. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri Batu Ketulis lampung Barat. Penelitian ini menggunakan penelitian penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian iv ini dengan cara melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Pupulasi dalam penelitian ini adalah SMK Negeri Batu Ketulis lampung Barat. Adapun subjek penelitian dalam penelitian ini adalah elemen-elemen sekolah serta guru BK di SMK Negeri Batu Ketulis Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Bimbingan konseling dipilih dalam sistem pendidikan di sekolah dilakukan dengan cara, yaitu memberikan layanan atau bantuan kepada peserta didik dalam meningkat motivasi kepada korban bullying. Peran guru bimbingan konseling (BK) dalam memotivasi korban bullying peserta didik dilakukan dengan cara, yaitu memberikan layanan klasikal, layanan individual, layanan informasi, bimbingan individual dan kelompok. Faktor pendukung dan penghambat bimbingan konseling dalam memotivasi korban bullying dilakukan dengan cara, yaitu memberikan layanan aplikasi instrumen data secara khusus dan memberikan sarana dan prasarana yang tidak memadai. Kata kunci: bimbingan konseling, motivasi, bullying v ABSTRACT Guidance is assistance given to individuals to be able to choose, prepare, and hold a position and get progress in the position they choose, while counseling is an activity where all the facts collected and all the experiences of students are focused on certain problems to be overcome by the person concerned. , where he was given personal and direct assistance in solving the problem. The purpose of guidance and counseling in Islam is as follows: first, to produce a change, improvement, mental and mental cleanliness. Second, to produce a change, improvement, and politeness of behavior that can benefit both oneself and the surrounding environment. Third, to produce a sense of intelligence in individuals so that a sense of tolerance (tasamuh) arises and develops, solidarity, mutual help. Fourth, to produce spiritual intelligence in individuals to obey Him, obey all His commands. As well as fortitude to accept His tests. Fifth, to produce individual potentials that can carry out their duties as caliphs well, and can overcome various life problems, can provide benefits to life and the environment. Motivation is the overall driving force within the child that is capable of causing learning activities, which guarantees the continuity of learning activities and which gives direction to learning activities, so that the goals desired by the child's learning subjects can be achieved. Bullying is part of the failure to build a comprehensive intelligence (statement of the Minister of National Education Sudibyo in the seminar "bullying: hidden problems in the world of education in Indonesia," bullying appears everywhere. This research will further develop previous research entitled The Role of Counseling Guidance Teachers in Motivating Victims of Bullying at Batu Ketulis State Vocational School, West Lampung. The purpose of this research is to find out the factors that cause bullying at Batu Ketulis State Vocational School, to find out the role of guidance and counseling teachers in motivating victims of bullying, to find out what obstacles the counseling teacher faces in motivate victims of bullying. This research was conducted at Batu Ketulis State Vocational School, West Lampung. This research uses descriptive qualitative research. Data collection techniques used in this study by way of observation, interviews, documentation. The population in this study was Batu Ketulis State Vocational School, West Lampung. The research subjects in this study were school elements and counseling teachers at Batu Ketulis State Vocational School. vi The results of this study indicate that counseling is selected in the education system in schools in a way, namely providing services or assistance to students in increasing motivation to victims of bullying. The role of guidance counseling (BK) teachers in motivating victims of student bullying is carried out in a way, namely providing classical services, individual services, information services, individual and group guidance. The supporting and inhibiting factors of counseling guidance in motivating victims of bullying are carried out by means of providing specific data instrument application services and providing inadequate facilities and infrastructure. Keywords: counseling guidance, motivation, bullying

Actions (login required)

View Item