PERAN DINAS SOSIAL DALAM PENANGANAN PENGEMIS PERSPEKTIF FIQH SIYĀSAH (Studi Di Dinas Sosial Kota Bandar Lampung)

Nurul, Veky Cahyani (2023) PERAN DINAS SOSIAL DALAM PENANGANAN PENGEMIS PERSPEKTIF FIQH SIYĀSAH (Studi Di Dinas Sosial Kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan regulasi, pengemis ialah seseorang yang melakukan tindakan atau kegiatan meminta-minta yang mengharapkan belas kasih orang lain agar memperoleh suatu, berupa materil, dengan ketentuan tersebut dikaitkan dengan ketertiban umum, dapat mengganggu kondisi ketertiban umum. Mengenai kestabilan ketertiban umum, maka diperlukan peranan dari lembaga pemerintahan, sebab tugas pemerintah adalah memberikan pelayanan dan pelaksana kebijakan, dalam hal ini Dinas Sosial sangat berperan. Sehingga berdasarkan pemaparan tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Judul skripsi ini mengenai Peran Dinas Sosial dalam Penanganan Pengemis dihubungkan dengan disiplin (fiqh siyāsah). Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dipaparkan mengenai teori yang dipergunakan ialah fiqh siyāsah, Dinas Sosial dalam fiqh siyāsah, pengemis, penanganan pengemis, serta teori pemerintahan baik (good governance), rumusan masalahnya ialah Bagaimana Kinerja Dinas dalam Penanganan Pengemis di Kota Bandar Lampung serta Bagaimana Tinjauan fiqh siyāsah Terhadap Peran Dinas Sosial dalam Penanganan Pengemis di Kota Bandar Lampung. Tujuannya untuk mengetahui Peran Dinas Sosial dalam Penanganan Pengemis di Kota Bandar Lampung, serta mengetahui Tinjauan dari Fiqh Siyāsah terhadap Peran Dinas Sosial Kota Bandar Lampung dalam Penanganan Pengemis. Metode ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan secara sistematis dan metodis guna mengungkapkan data-data yang akan diperlukan dalam penelitian yang bersumber dari lokasi penelitian (lapangan) dalam hal ini di Kantor Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, sedangkan sumber datanya yang digunakan yaitu data primer dalam hal ini dilakukan wawancara langsung dari Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, selain itu data sekunder dengan menggunakan buku, jurnal dan lainnya, serta data tersier. Pola berpikir dalam penelitian ini menggunakan pola berpikir deduktif dan pendekatan kualitatif yang didapatkan berdasarkan pada ketersediaan kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, Dinas Sosial Kota Bandar Lampung dalam menangani pengemis di Kota Bandar Lampung dengan program pembinaan dan kebijakan penanganannya sudah memiliki kesesuaian dengan apa yang ada di dalam Peraturan Perundang-undangan yang berlaku baik berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1980 dan Peraturan Daerah iv Kota Bandar Lampung Nomor 3 Tahun 2010, namun secara tindakan kegiatannya belum berjalan dengan optimal, hal ini disebabkan karena kurangnya fasilitas tempat rehabilitasi pembinaan, keadaan atau kondisi yang memungkinkan ditambah banyaknya pengemis di era pandemi (kondisional & formalitas) serta tidak berkelanjutan hanya bersifat sementara (Mawhumah), dan tidak sesuai dengan prinsip�prinsip kemaslahatan dalam hal ini terkait substansinya menjaga jiwa/kehidupan (Hifzun Nafsh) yang bersifat pasti (Qathi’ah) mengenai penanganan pengemi di Kota Bandar Lampung, maka dengan adanya tindakan secara berkelanjutan tidak tercermin pada konsep Good Governence, yang mengakibatkan belum terwujudnya konsep pemerintahan yang baik secara optimal, selaku Dewan Hisbah.

Actions (login required)

View Item