IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KARTU JAKARTA PINTAR DI KECAMATAN DUREN SAWIT

PUTRI, SAFITRI DARMAYANTY (2023) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KARTU JAKARTA PINTAR DI KECAMATAN DUREN SAWIT. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Pendidikan merupakan kebutuhan untuk mendukung berlangsungnya proses pengembangan sumber daya manusia. Pada kenyataannya pendidikan di Indonesia masih belum dapat menjangkau seluruh penduduknya, salah satu faktor penyebabnya adalah kemiskinan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yaitu program strategis untuk memberikan akses bagi warga DKI Jakarta dari kalangan masyarakat tidak mampu untuk mengenyam pendidikan minimal sampai dengan tamat SMA/SMK dengan dibiayai penuh dari dana APBD Provinsi DKI Jakarta. Program ini tentunya belum berjalan dengan baik dikarenakan masih banyaknya penyalahgunaan yang sering dilakukan, contohnya pada orang tua siswa yang masih banyak belum mengerti tentang program ini juga para siswa yang menilai program ini sebagai bahan untuk bergaya hidup bukan untuk meningkatkan prestasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian Kualitatif yang bersifat Deskriptif. Sumber data primer menggunakan Teknik Purposive Sampling. Proses analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian serta penarik kesimpulan dengan menggunakan triagulasi data. Teori yang digunakan teori implementasi kebijakan menurut Edward III, dalam hal ini peneliti ingin melihat beberapa indikatornya yaitu 1). Komunikasi (Communication), 2). Sumber Daya (Reseources), 3). Struktur Birokrasi (Bereaucratic Structure), 4). Sikap Pelaksana (Dispotition) yang membantu peneliti menjelaskan variabel yang diteliti. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan hasil dari pengolahan data, maka hasil penelitian ini adalah Implementasi Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 174 Tahun 2015 tentang bantuan biaya personal pendidikan dari keluarga tidak mampu melalui Kartu Jakarta Pintar. Pada kenyataannya di lapangan implementasi KJP masih mengalami masalah terkait dengan maksud dan tujuan dari KJP itu sendiri, sasaran, mekanisme KJP di pihak sekolah, pengawasan dan pelaporan serta terkait dengan larangan dan sanksi. Masukan yang diberikan yaitu diperbaikinya persyaratan pendaftaran dan instrumen wawancara, ditingkatkannya pengawasan oleh sekolah dan memberikan sanksi tegas apabila terjadi pelanggaran, perlunya dibentuk staff khusus disekolah untuk menangani KJP, serta meningkatkan kerjasama sosialiasasi dengan para stakeholder. Kata Kunci: Implementasi, Kartu Jakarta Pintar, Bantuan Biaya Personal Pendidikan. ABSTRACT Education is a necessity to support the ongoing process of human resource development. In fact, education in Indonesia still cannot reach the entire population, one of the contributing factors is poverty. The Provincial Government of DKI Jakarta created the Jakarta Smart Card (KJP) program, which is a strategic program to provide access for DKI Jakarta residents from disadvantaged communities to education at least up to high school/vocational high school graduation, fully funded from DKI Jakarta Provincial APBD funds. This program is of course not going well because there are still many abuses that are often carried out, for example parents of students who still do not understand much about this program as well as students who see this program as material for a lifestyle not to improve achievement. The method used in this research is descriptive qualitative research. Primary data sources using Purposive Sampling Techniques. The data analysis process was carried out by collecting data, reducing data, presenting and drawing conclusions using data triagulation. The theory used is the policy implementation theory according to Edward III, in this case the researcher wants to see some of the indicators, namely 1). Communication (Communication), 2). Resources, 3). Bureaucratic Structure (Bereaucratic Structure), 4). Executor's Attitude (Disposition) which helps researchers explain the variables studied. Based on the research that has been done and the results of data processing, the results of this study are the Implementation of Governor of DKI Jakarta Regulation No. 174 of 2015 concerning assistance with personal education costs from underprivileged families through the Jakarta Smart Card. In fact, in the field of KJP implementation, there are still problems related to the aims and objectives of KJP itself, targets, KJP mechanisms on the part of schools, monitoring and reporting as well as related to prohibitions and sanctions. The inputs given are improving registration requirements and interview instruments, increasing supervision by schools and giving strict sanctions if violations occur, the need to form special staff at schools to handle KJP, and increasing socialization cooperation with stakeholders. Keywords: Implementation, Smart Jakarta Card, Personal Education Assistance.

Actions (login required)

View Item