PENYELESAIAN SENGKETA WASIAT MELALUI MEDIASI OLEH KUA PEKALONGAN (Studi di Desa Pekalongan Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur)

Izzul, Haq Romadhon (2023) PENYELESAIAN SENGKETA WASIAT MELALUI MEDIASI OLEH KUA PEKALONGAN (Studi di Desa Pekalongan Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Permasalahan sengketa wasiat merupakan masalah yang bisa terjadi pada masyarakat, meskipun sudah memahami tentang hukum-hukum kewarisan persengketaan itu masih bisa saja terjadi. Hal ini lah yang terjadi pada keluarga di Desa Pekalongan, perselisihan ini adalah dengan menentukan cara pembagian waris karena sebelum pewaris meninggal telah mewasiatkan agar harta peninggalan berupa tanah tersebut dibagikan secara merata kepada semua ahli waris. Namun, salah satu pihak ingin menjual terlebih dahulu tanah tersebut hal inilah yang menjadi awal sebuah persengketaan. Untuk menyelesaikan persengketaan tersebut pihak yang bersengketa menggunakan mediasi non litigasi dalam hal ini dilakukan oleh KUA sebagai mediator, mediasi yang dilakukan dengan mengedepankan kepentingan bersama agar masalah ini tidak merugikan salah satu pihak. Berdasarkan hal tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana penyelesaian sengketa wasiat melalui mediasi oleh KUA Pekalongan di Desa Pekalongan Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur; 2) Bagaiamanakah pandangan Hukum Islam mengenai penyelesaian sengketa wasiat melalui mediasi oleh KUA Pekalongan Lampung Timur. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitiatif. Untuk mendapatkan data yang valid, maka sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu, sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data didapat dari wawancara (interview) observasi, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul maka dilakukan analisa data, menggunakan metode kualitatif dan berfikir induktif. Hasil dari penelitian ini adalah penyelesaian sengketa wasiat melalui mediasi oleh KUA Pekalongan dilakukan karena pihak yang bersengketa mengundang pihak KUA untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut sebagai penengah dan juga untuk membantu memberikan saran dan juga solusi. Kemudian saran dan solusi yang ditawarkan oleh pihak KUA dapat diterima oleh kedua belah pihak dan mereka merasa tidak ada yang dirugikan dengan keputusan tersebut, karena keputusan tersebut sejatinya dikembalikan kepada pihak yang bersengketa agar terciptanya keputusan yang adil. Apa yang dilakukan oleh pihak KUA Pekalongan sebagai penengah dalam persengektaan tersebut menurut hukum Islam dikenal dengan nama juru damai (hakam). Proses mediasi yang telah dilakukan pihak KUA Pekalongan berlandaskan Al-Qur’an dan juga Hadis sehingga mediasi ini tidak bertentangan dengan syariat Islam. Kata kunci: Mediasi, Sengketa, Wasiat

Actions (login required)

View Item