FUNGSI PENGAWASAN DALAM KEGIATAN MANAJEMEN ZAKAT INFAQ SHADAQAH DI LEMBAGA AMIL ZAKAT INFAQ SHADAQAH MUHAMMADIYAH (LAZISMU) LAMPUNG

Ahmad, Farhan Afandi (2023) FUNGSI PENGAWASAN DALAM KEGIATAN MANAJEMEN ZAKAT INFAQ SHADAQAH DI LEMBAGA AMIL ZAKAT INFAQ SHADAQAH MUHAMMADIYAH (LAZISMU) LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Lampung beralamatkan di Jl. Kapten Tandean N0. 7, Kelurahan Palapa, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung. LAZISMU Lampung merupakan lembaga zakat tingkat nasional yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan secara produktif dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Berdirinya LAZISMU dimaksudkan sebagai institusi pengelola zakat dengan manajemen modern yang dapat menghantarkan zakat menjadi bagian dari penyelesai masalah (problem solver) sosial masyarakat yang terus berkembang. Pengelolaan zakat merupakan suatu kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaa, pengawasan terhadap pengumpulan dan pendistribusian, serta pendayagunaan zakat. Pengelolaan zakat dilakukan oleh badan amil zakat yang dibentuk oleh pemerintah yang diorganisasikan dalan bentuk suatu badan atau lembaga. Pengumpulan zakat dilakukan oleh badan amil zakat dengan cara menerima atau mengambil dari muzakki atas dasar pemberitahuan dari muzakki. Adapun tujuan pengelolaan zakat adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penilaian dan pelayanan zakat, meningkatkan fungsi peranan prata keagamaan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan keadilan sosial, serta meningkatkan daya guna zakat serta meningkatkan pemanfaatan zakat untuk mengatasi problema sosial, pendidikan, kesehatan, peningkatan dakwan Islam, ekonomi serta mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat dan penanggulangan kemiskinan. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengawasan dalam kegiatam manajemen Zakat, Infak, dan Shadaqah di Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Lampung. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek ilmiah dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan (field research) yaitu, suatu penelitian lapangan yang dilakukan dengan kancah kehidupan yang sebenarnya. Penerapan fungsi manajemen pengawasan LAZISMU Lampung dalam mencapai tujuan pengelolaan zakat atau manajemen zis dilaksanakan setiap hari, bulanan, dan tengah tahun dan fokus evaluasinya pada program kerja iii yang ada serta kinerja pengurus dan esksekutif. Bentuk pengawasan yang ada di LAZISMU Lampung ada dua, yaitu; pertama, dengan pengawasan internal yaitu dengan memberikan pertanggung jawaban kepada Manager dan Ketua LAZISMU Lampung untuk mengetahui sejauh mana perkembangan lembaga, kinerja pelaksanaannya, dan kendala atau hambatan yang dihadapinya. Hal ini sangat perlu dilakukan dalam rangka perbaikan dan penyempurnaan menuju tingkat perkembangan yang diinginkan. Kedua, bentuk pengawasannya melalui eksternal, yaiu mengirimkan laporan untuk diaudit LAZISMU Pusat. Pengendalian yang dilakukan seperti hal ini merupakan hal yang sangat baik, dimana kecurangan dalam hal laporan pertanggung jawaban dapat diminimalisir. Kata Kunci : Fungsi Pengawasan. Manajemen ZIS, dan, LAZISMU Lampung iv ABSTRACT The Amil Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah Institute (LAZISMU) Lampung is located at Jl. Captain Tandean N0. 7, Palapa Village, Tanjung Karang Pusat District, Bandar Lampung City. LAZISMU Lampung is a national level zakat institution that is dedicated to community empowerment through productive utilization of zakat funds, infaq, waqf and other philanthropic funds from individuals, institutions, companies and other agencies. The establishment of LAZISMU as a zakat management institution with modern management that can deliver zakat is part of solving community social problems that continue to develop. Zakat management is an activity of planning, organizing, implementing, supervising the collection and distribution, and utilization of zakat. The management of zakat is carried out by the zakat amil body formed by the government which is organized in the form of an agency or institution. The collection of zakat is carried out by the zakat amil body by receiving or taking from the muzakki upon notification from the muzakki. The purpose of zakat management is to increase public awareness in the role and services of zakat, improve the function of religious institutions in an effort to realize community welfare and social justice, as well as increase the use of zakat and increase the use of zakat power to overcome social problems, education, health, increase Islamic preaching, economy as well as to create welfare for the community and poverty alleviation. The purpose of this study is to determine the supervision in the management activities of Zakat, Infaq, and Shadaqah at the Amil Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah Institute (LAZISMU) Lampung. In this study using qualitative methods, which are used to examine the condition of scientific objects with data collection techniques using interviews, observation and documentation. The type of research used is field research, which is a field research conducted with the real life scene. The implementation of the supervisory management function of LAZISMU Lampung in achieving the objectives of zakat management or zis management is carried out every day, monthly, and mid-year and the evaluation focus is on the existing work program as well as the performance of the management and executives. There are two forms of supervision in LAZISMU Lampung, namely; first, with internal supervision, namely by providing accountability to the Manager and Chair of LAZISMU Lampung to find out the extent of the development of the institution, its v implementation performance, and the obstacles or obstacles it faces. This really needs to be done in the context of improvement and refinement towards the desired level of development. Second, the form of supervision is external, namely sending reports to be audited by LAZISMU Central. Control that is carried out like this is a very good thing, where fraud in terms of accountability reports can be minimized. Keywords: Supervision Function. ZIS Management, and, LAZISMU Lampung

Actions (login required)

View Item