TRADISI BELASUNGKAWA DAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI KELURAHAN PRINGSEWU TIMUR KAB. PRINGSEWU

RAY, ANGGER KAPINDO (2023) TRADISI BELASUNGKAWA DAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI KELURAHAN PRINGSEWU TIMUR KAB. PRINGSEWU. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1&5.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Belasungkawa adalah kegiatan mendatangi orang yang sedang berduka untuk menyemangati, membantu dan menghormati, kegiatan ini dilakukan saat adanya sebuah kematian yang terjadi. Di dalam tradisi ini setiap orang yang datang berbelasungkawa bermaksud untuk memberi semangat atau menghibur keluarga yang ditinggalkan dan menganjurkan bersabar karena takdir yang telah ditentukan. Tradisi Belasungkawa yang sudah berjalan sangat lama di Kelurahan Pringsewu Timur dan prosesi Tradisi Belasungkawa yang sedikit berbeda karena sudah disesuaikan dengan kehidupan masyarakat Kelurahan Pringsewu Timur, namun yang membedakan tradisi ini adalah dari segi prosesi yang menggunakan ajaran agama Islam maupun Katolik. Walaupun demikian Islam dan Katolik masih bisa bekerja sama dalam hal tradisi belasungkawa contohnya membantu menyiapkan makanan untuk keluarga yang berduka, menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan pemakaman si mayit. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian field research. Prosedur pengumpulan data untuk mendukung penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian dalam penelitian ini melibatkan pejabat, karyawan dan masyarakat di Kelurahan Pringsewu Timur guna menunjang penelitian sesuai dengan fakta yang ada dilapangan. Hasil penelitian menunjukan Tradisi belasungkawa adalah salah satu dari sekian banyaknya tradisi yang ada di masyarakat Kelurahan Pringsewu Timur. Terlepas dari perbedaan belasungkawa dalam ajaran Agama Islam dan Katolik, namun ada persamaan dalam pelaksanaan tradisi belasungkawa di Kelurahan Pringsewu Timur. Adanya tradisi belasungkawa ini masyarakat menjadi semakin peka akan sikap saling tolong menolong ketika dalam kesusahan, kedukaan tanpa mempermasalahkan perbedaan suku, ras dan agama. Pada hakikatnya untuk tradisi belasungkawa dilakukan berdasarkan ajaran agama. Jadi masyarakat Islam maupun Katolik jika ingin melakukan Berbelasungkawa sama-sama saling silih berganti jika dari keluarga masyarakat Islam ataupun Katolik ada yang sedang berduka cita, dibatasi dengan tidak mengikuti prosesi ajaran keagamaan namun mereka hanya sebatas datang untuk berbelasungkawa, menghormati, memberi semangat, dan membantu keluarga yang berduka dalam mempersiapkan prosesi pemakaman seperti menyiapkan makanan dan tempat untuk para masyarakat yang datang untuk berbelasungkawa. Kata kunci: Tradisi belasungkawa, Agama dan Kerukunan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Perbandingan Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 01 Feb 2023 07:57
Last Modified: 01 Feb 2023 07:57
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/22970

Actions (login required)

View Item View Item