ANALISIS PENGATURAN OJK NOMOR 11 /POJK.03/2020 TENTANG KEMUDAHAN PROSES RESTRUCTURING DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP NASABAH UMKM DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada BPRS Metro Madani Kantor Cabang Kalirejo)

MEI, SOFIYANTI (2023) ANALISIS PENGATURAN OJK NOMOR 11 /POJK.03/2020 TENTANG KEMUDAHAN PROSES RESTRUCTURING DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP NASABAH UMKM DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada BPRS Metro Madani Kantor Cabang Kalirejo). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Adanya wabah Covid-19 telah mengakibatkan mandegnya berbagai bidang usaha termasuk UMKM.Upaya pemerintah terkait hal tersebut adalah memberikan kebijakan penundaan pembayaran kredit bagi yang tertuang dalam peraturan otoritas jasa keuangan (POJK) No.11/POJK.03/2020. Debitur yang terkena dampak virus corona akan mendapatkan perlakuan khusus berupa kelonggaran kredit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi, kendala, serta dampak dari peraturan Ojk Nomor 11/pojk.03/2020 mengenai kemudahan proses restructuring akibat dampak pandemic covid-19, juga pandangan ekonomi Islam tentang peraturan Ojk Nomor 11/pojk.03/2020 mengenai kemudahan proses restructuring akibat dampak pandemic covid-19. Penelitian menggunakan metode kualitatif,yaitu melakukan kegiatan dilapangan tertentu guna memperoleh berbagai data dan informasi yang diperlukan, yang terkait dengan peraturan Ojk Nomor 11/pojk.03/2020 mengenai kemudahan proses restructuring akibat dampak pandemic covid-19. Hasil dari penelitian ini adalah, restrukturisasi diberikan berdasarkan profil debitur, jumlah yang dapat direstrukturisasi termasuk jika masih ada kemampuan pembayaran cicilan yang nilainya melalui penilaian dan/atau diskusi antara debitur dengan bank/leasing. Kendala dalam penerapan restrukturisasi adalah bank tidak dapat melakukan pengawasan maupun pendekatan selama 1 x 24 jam terus-menerus meninjau dan mengawasi perkembangan debitur oleh karena keterbatasan tenaga staf ahli atau fasilitator. Restrukturisasi merupakan upaya Penyelamatan Perjanjian Kredit yang menguntungkan kedua belah pihak. Restrukturisasi sejalan dengan pandangan ekonomi Islam, yaitu memberikan kelapangan kepada seseorang yang belum mampu membayar, sampai orang tersebut mampu membayar. Adanya prinsip tolong menolong yang diwujudkan dalam restrukturisasi akan memperlancar target yang ditetapkan antar satu sama lain, membantu terlaksananya amar ma’ruf dan nahi munkar, serta saling menguatkan dalam menghadapi akibat dari pandemi Covid-19. Kata Kunci : Peraturan, Otoritas Jasa Keuangan, Covid 19, UMKM.

Actions (login required)

View Item