TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP PUTUSAN HAKIM NOMOR 39/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Tjk TENTANG PERSELISIHAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA SEPIHAK PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Putusan Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjung Karang Bandar Lampung)

PUTRI, AYU LESTARI (2023) TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP PUTUSAN HAKIM NOMOR 39/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Tjk TENTANG PERSELISIHAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA SEPIHAK PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Putusan Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjung Karang Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI PUTRI AYU LESTARI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Pemutusan hubungan kerja merupakan pengakhiran hubungan kerja oleh perusahaan kepada pekerja/buruh dengan alasan perusahaan melakukan efisiensi yang dijelaskan dalam Pasal 164 ayat (3) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Pemberian uang pesangon pada karyawan di PT. Buana Bara Sejahtera tidak sesuai dengan peraturan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang mana perusahaan hanya membayar sebagian uang pesangon pada karyawan dikarenakan pandemi Covid-19 mengakibatkan kondisi usaha dan keuangan perusahaan tidak berjalan normal dan menimbulkan kerugian bisnis dan uang pesangon yang tidak diberikan secara utuh kepada karyawan. Hal ini menyebabkan pekerja/buruh sangat dirugikan oleh PT. Buana Bara Sejahtera yang tidak memberikan uang pesangon secara utuh. Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana pertimbangan hakim terhadap putusan Nomor 39/Pdt.Sus�PHI/2020/PN Tjk tentang perselisihan pemutusan hubungan kerja sepihak pada masa pandemi Covid-19 dan bagaimana tinjauan fiqh siyasah terhadap pertimbangan hakim pada putusan Nomor 39/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Tjk tentang perselisihan pemutusan hubungan kerja sepihak pada masa pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pertimbangan hakim terhadap putusan Nomor 39/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Tjk tentang perselisihan pemutusan hubungan kerja sepihak pada masa pandemi Covid-19 dan untuk mengetahui tinjauan fiqh siyasah terhadap putusan Nomor 39/Pdt.Sus�PHI/2020/PN Tjk tentang perselisihan pemutusan hubungan kerja sepihak pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini termasuk penelitian pustaka (Library Research). Sumber data berasal dari data primer merupakan putusan hakim Nomor 39/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Tjk, data sekunder berasal dari Undang-Undang Ketenagakerjaan, putusan hakim Nomor 39/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Tjk, dan fiqh siyasah, sedangkan data tersier berasal dari ensiklopedia hukum Islam, kamus hukum, dan beberapa jurnal hukum. Metode pengumpulan data dilakukan melalui metode kepustakaan dan dokumentasi. Metode pengolahan data dilakukan melalui cara pemeriksaan data (editing) dan sistematisasi data, setelah informasi terkumpul maka dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis. iii Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa PT. Buana Bara Sejahtera melakukan pemutusan hubungan kerja karena pandemi Covid-19 mengakibatkan kondisi usaha dan keuangan perusahaan tidak berjalan dengan normal dan menimbulkan kerugian bisnis dan hanya membayar sebagian uang pesangon yang seharusnya pekerja/buruh terima. Hal ini di nilai tidak sesuai dan bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 164 Ayat (3) menjelaskan pekerja/buruh berhak atas uang pesangon sebesar 2 (dua) kali ketentuan Pasal 156 Ayat (2), uang penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 156 Ayat (3) dan uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 Ayat (4).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 30 Jan 2023 04:12
Last Modified: 30 Jan 2023 04:12
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/22933

Actions (login required)

View Item View Item