PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PEDESAAN DALAM PERSPEKTIF PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM (Studi pada Muslimat Nahdatul Ulama Kabupaten Pringsewu)

FITRIANITA, DAMHURI (2023) PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PEDESAAN DALAM PERSPEKTIF PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM (Studi pada Muslimat Nahdatul Ulama Kabupaten Pringsewu). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (12MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PEDESAAN DALAM PERSPEKTIF PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM (Studi pada Muslimat Nahdatul Ulama Kabupaten Pringsewu) Pendekatan keagamaan dalam pemberdayaan perempuan dari sisi ekonomi menjadi salah satu pendekatan pemberdayaan masyarakat yang sangat strategis, baik dari sisi internal yaitu perempuan itu sendiri, maupun dari sisi eksternal yaitu akses, kesempatan, dan lingkungan yang mempengaruhi. Dilihat dari angka Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Kabupaten Pringsewu sudah di atas capaian angka IDG Provinsi Lampung tetapi untuk indikator sumbangan pendapatan perempuan berada di posisi paling rendah diantara kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. Konsentrasi penduduk miskin yang sebagian besar berada di pedesaan, komposisi penduduk yang hampir berimbang antara perempuan dan laki-laki serta ketimpangan yang cukup besar dalam kontribusi perempuan di sektor ekonomi. Potensi ekonomi Muslimat NU di Kabupaten Pringsewu saat ini belum dikembangkan secara terstruktur dan sistematis, sehingga belum optimal memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan. Penelitian bertujuan memperoleh strategi pemberdayaan perempuan pedesaan dalam perspektif pengembangan masyarakat Islam. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan metode kualitatif dan desain studi kasus atau case study research design. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam (indepth interview) dan observasi serta studi dokumentasi. Informan dipilih dengan teknik purposive sampling terdiri dari sasaran perencana, pelaksana dan pendampingan, sasaran suasana yang mendukung dan sasaran pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Pringsewu. Hasil penelitian bahwa perempuan diberikan kesempatan untuk melakukan aktivitas ekonomi diluar rumah dengan tetap mendapatkan izin dan dukungan suami serta tetap bertanggungjawab dalam aktivitas rumah tangga. Strategi dan Upaya Pemberdayaan Perempuan Pedesaan Muslimat NU yaitu; (1) Penanaman motivasi dan prinsip “sedekah”, dilakukan lebih utama jika bersumber dari usaha sendiri dibandingkan dengan pemberian suami, (2) Pemasaran produk dan jasa diawal dilaksanakan dengan prinsip tolong-menolong dan gotong-royong dalam kelompok jemaah, kemudian dalam perkembangan berikutnya terjadi perluasan pasar keluar jemaah Muslimat NU, (3) Pelibatan suami dan keluarga dalam mendukung kegiatan ekonomi, dan (4) Peningkatan kapasitas melalui pelatihan, Bimtek dan pendampingan serta pengembangan bantuan permodalan dari LAZISNU. Rekomendasi agar strategi pemberdayaan perempuan pedesaan dalam perspektif Pengembangan Masyarakat Islam dilaksanakan dengan memperhatikan faktor-faktor nilai etika “sedekah”, tolong-menolong dan gotong royong, dukungan suami/keluarga serta peningkatan kapasitas dan bantuan permodalan untuk meningkatkan kontribusi perempuan dalam sektor ekonomi. Kata Kunci: Pemberdayaan, Perempuan Pedesaan, Kontribusi Ekonomi, Perspektif Pengembangan Masyarakat Islam ABSTRACT EMPOWERMENT OF RURAL WOMEN IN ISLAMIC COMMUNITY DEVELOPMENT PERSPECTIVE (Study on Muslimat Nahdatul Ulama Pringsewu Regency) The religious approach in empowering women from an economic perspective is one of the most strategic approaches to community empowerment, both from the internal side, namely women themselves, as well as from the external side, namely access, opportunity, and the influencing environment. Judging from the IDG figure, Pringsewu Regency is already above the achievement of the IDG figure for Lampung Province, but for indicators of income contribution, women are in the lowest position among regencies/cities in Lampung Province. Concentration of the poor population, which is mostly in rural areas, the composition of the population is almost balanced between women and men and adds quite a lot to the contribution of women in the economic sector.The economic potential ofMuslimat NU in Pringsewu Regency has not yet been developed in a structured and systematic way, so that it has not optimally contributed to improving the welfare of rural women.This study aims to obtain a strategy for empowering poor rural women in an Islamic community development perspective. This research method is an analytical research using qualitative methods and case study design or case study research design. Data collection was carried out using in-depth interviews and observation and study documentation. Informants were selected using a purposive sampling technique consisting of planning, implementing and mentoring targets, supporting targets and community empowerment targets in Pringsewu Regency. The results showed that women were given the opportunity to carry out economic activities outside the home while still getting permission and support from their husbands and remaining responsible for household activities. Strategies and Efforts to Empower Muslimat NU Rural Women, namely; (1) The cultivation of motivation and the principle of "alms", is carried out more primarily if it is sourced from one's own business compared to the husband's gift, (2) Marketing of products and services is carried out initially with the principle of mutual assistance and mutual cooperation in congregational groups, then in subsequent developments there was an expansion of the market outside the Muslimat NU congregation, (3) the involvement of husbands and families in supporting economic activities, and (4) capacity building through training, technical guidance and assistance and the development of capital assistance from LAZISNU. Recommendations that the rural women's empowerment strategy in an Islamic community development perspective be implemented by taking into account the ethical value factors of "alms", mutual help and mutual cooperation, husband/family support as well as capacity building and capital assistance to increase women's contribution in the economic sector. Keywords: Empowerment, Rural Women, Economic Contribution, Islamic Community Development Perspective

Actions (login required)

View Item