ANALISIS ANGGARAN BIAYA PRODUKSI SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI DITINJAU DARI EKONOMI ISLAM ( Studi Kasus Pada Respiesusu Bandar Lampung )

Mayang, Mayang (2023) ANALISIS ANGGARAN BIAYA PRODUKSI SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI DITINJAU DARI EKONOMI ISLAM ( Studi Kasus Pada Respiesusu Bandar Lampung ). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Ekonomi global saat ini sedang mengalami kemunduran akibat pandemi Covid-19. Di Indonesia, hampir seluruh sektor tedampak pandemi Covid-19 dengan terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia terutama Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang merupakan bagian terpenting dari sektor ekonomi sangat merasakan dampaknya permasalahan yang dialami UMKM saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perencanaan dan pengendalian terhadap anggaran biaya produksi ditinjau dari ekonomi islam pada Respiesusu Bandar Lampung. Jenis penelitian ini adalah peneltian kualitatif dengan menggunakan data primer serta data sekunder sebagai data pendukung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara. Metode analisis yang digunakan adalah teknik deskriptif analisis yaitu teknik untuk menggambarkan atau menjelaskan data terkait dengan pembahasan, dimana teknik ini menggambarkan tentang analisis perencanaan dan pengendalian biaya produksi usaha Respiesusu. Dari hasil analisis diperoleh bahwa anggaran biaya produksi sebagai perencanaan UMKM Respiesusu Bandar lampung pada tahun 2020-2021 bahwa dalam penyusunan RAB produksi telah sesuai dengan teori menggunakan prosedur bottom –up dengan melibatkan seluruh lini dari bawah ke atasan namun, penerapan biaya produksi belum memenuhi sasaran sesuai dengan perencanaan yang telah dianggarkan dengan realisasi yang lebih besar yaitu 55,5% dan 30,2% (unfavorable variance). Pada tahun 2020 selisih penyimpangan biaya produksi sebesar >5% dalam posisi penyimpangan yang tidak terkendalikan dengan tingkat efisiensi belum optimal sebesar 155,67% dan tahun 2021 >5% dalam posisi penyimpangan tidak terkendalikan dengan tingkat efisiensi belum optimal sebesar 128,56%.Jadi, anggaran biaya produksi pada UMKM Respiesusu belum berperan secara optimal sebagai alat pengendalian biaya produksi. Dalam ekonomi islam telah dianjurkan untuk menjalankan sistem ekonomi sesuai dengan aturan nilai – nilai dasar ekonomi islam salah satunya dengan kejujuran. Kejujuran adalah hal utama yang harus dimiliki setiap pengusaha dengan tidak hanya mengharapkan laba, namun keberkahan dunia dan akhirat. Kata Kunci : UMKM, Anggaran, Perencanaan, Pengendalian, Biaya Produksi, Ekonomi Islam

Actions (login required)

View Item