ANALISIS RESTRUKTURISASI PEMBIAYAAN BERMASALAH AKIBAT PANDEMI COVID PADA PRODUK PEMBIAYAAN KUR DI BANK SYARIAH INDONESIA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Kedaton Bandar Lampung)

M., APRIYALDI (2023) ANALISIS RESTRUKTURISASI PEMBIAYAAN BERMASALAH AKIBAT PANDEMI COVID PADA PRODUK PEMBIAYAAN KUR DI BANK SYARIAH INDONESIA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Kedaton Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI M. APRIYALDI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Restrukturisasi, merupakan upaya yang dilakukan bank dalam kegiatan usaha pembiayaan agar debitur dapat memenuhi kewajibannya, Restrukturisasi pada prinsipnya untuk memperbaiki kualitas pembiayaan dan hanya boleh dilakukan terhadap debitur yang masih memiliki prospek usaha yang baik, dan telah atau di perkirakan akan mengalami kesulitan pembayaran seperti pada masa covid-19. Restrukturisasi dapat diberikan kepada debitur yang sudah memenuhi kriteria dan memiliki syarat yang cukup yang meliputi antara lain: adanya itikad baik dari debitur, memiliki prospek usaha yang masih berjalan, dan bersedia mengikuti program Restrukturisasi. Ada 2 faktor permasalahan dalam restrukturisasi pada masa pandemi covid�19 ini yaitu, yang pertama, bagaimana mekanisme restrukturisasi pembiayaan KUR di Bank Syariah Indonesia KC Kedaton Bandar Lampung? Kedua, apa saja Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan restrukturisasi pembiayaan bermasalah di Bank Syariah Indonesia KC Kedaton Bandar Lampung ? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif sebagai jenis penelitian. Peneliti memperoleh data dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian, peneliti memeriksa dan menganalisis hasil dari analisis Restrukturisasi Pembiayaan bermasalah akibat pandemi covid pada produk pembiayaan KUR di Bank Syariah Indonesia KC Kedaton Bandar Lampung. Hasil dari Penelitian ini menunjukan bahwa: Pertama, penerapan restrukturisasi memberikan keringanan salah satunya berupa perpanjangan jangka waktu untuk melakukan pembayaran angsuran dan juga pengecilan angsuran pokok dalam melakukan pembayaran angsuran. Kedua, Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya Restrukturisasi karena merosotnya pemasukan nasabah yang melakukan usaha akibat berkurangnya pembeli yang membeli barang dagangan mereka di karenakan pandemi covid pemerintah membatasi kegitan di luar rumah untuk mengurangi penyebaran virus corona, sehingga membuat para pelaku usaha tidak mendapatkan pendapatan yang cukup untuk memenuhi kewajibannya kepada bank. Sehingga dapat disimpulkan Bahwa restrukturisasi bisa dijadikan solusi yang efektif untuk pembiayaan bermasalah akibat adanya pandemi Covid-19. Kata Kunci: Restrukturisasi, Pembiayaan Bermasalah, Covid 19 ABSTRACT Restructuring is an effort made by banks in credit business activities so that debtors can fulfill their obligations. Restructuring in principle is to improve credit quality and should only be carried out on debtors who still have good business prospects, and have or are expected to experience payment difficulties as in the past. covid 19. Restructuring can be given to debtors who have met the criteria and have sufficient conditions which include, among others: the existence of good faith from the debtor, having ongoing business prospects, and being willing to participate in the Restructuring program. There are 2 problem factors in restructuring during the COVID-19 pandemic, namely, first, how is the mechanism for restructuring Kur financing at Bank Syariah Indonesia KC Kedaton Bandar Lampung, Second, what are the factors that affect the implementation of troubled financing restructuring at Bank Syariah Indonesia KC Kedaton Bandar Lampung. This study uses a qualitative approach with descriptive type as the type of research. Researchers obtained data from interviews, observations, and documentation. Then, the researchers examined and analyzed the results of the problematic Financing Restructuring analysis due to the covid epidemic on the KUR financing product at Bank Syariah Indonesia KC Kedaton Bandar Lampung. The results of this study indicate that: First, the implementation of restructuring provides relief, one of which is an extension of the time period for making installment payments and also reducing the principal installments in making installment payments. Second, the factors that affect the restructuring due to the decline in the income of customers who do business due to the decrease in buyers who share their merchandise due to the covid pandemic, the government has limited activities outside the home to reduce the spread of the corona virus, thus making business actors not get enough income. so that it can be concluded that restructuring can be an effective solution for financing problems due to the Covid-19 pandemic. Keywords: Restructuring, Problem Financing, Covid 19

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 19 Jan 2023 06:48
Last Modified: 19 Jan 2023 06:48
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/22775

Actions (login required)

View Item View Item