ANALISIS KANDUNGAN KARBON DIOKSIDA (CO2), NITROGEN (N2) DAN SUHU PADA FERMENTASI ECO-ENZYME DENGAN STARTER KOTORAN SAPI

NANIK, SUHERLIN (2023) ANALISIS KANDUNGAN KARBON DIOKSIDA (CO2), NITROGEN (N2) DAN SUHU PADA FERMENTASI ECO-ENZYME DENGAN STARTER KOTORAN SAPI. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Penyumbang limbah di tempat pembuangan akhir (TPA) salah satunya adalah limbah organik. Pembuangan limbah organik hanya dilakukan secara open dumpling dan tidak dilakukan pengolahan sehingga menyebabkan dampak pencemaran lingkungan, seperti pencemaran pada sumur warga di sekitar TPA Bakung akibat air lindi TPA yang mengakibatkan sumur menjadi kotor dan berbau. Selain itu, menumpuknya limbah organik di TPA Bakung menyebabkan terjadinya peningkatan gas metana pada setiap tahunnya yang mengakibatkan terjadinya ledakan dan kebakaran di TPA Bakung kota Bandar Lampung. Berdasarkan hal tersebut peneliti melakukan pengolahan limbah organik rumah tangga menjadi biogas yang berbahan Eco-enzyme dan dilakukan penambahan starter kotoran sapi karena dalam kotoran sapi mengandung bakteri metanogenik yang merupakan bakteri penghasil gas metana. Kandungan utama biogas adalah gas metana, dengan sebagian kecil berupa gas nitrogen (N2) dan karbon dioksida (CO2) gas tersebut merupakan pengotor dalam biogas jika jumlahnya lebih besar dari gas metana karena dapat mempengaruhi kalor yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan gas pada fermentasi Eco-enzyme dengan menggunakan starter kotoran sapi seperti gas nitrogen (N2), karbon dioksida (CO2) dan suhu, sehingga dapat diketahui apakah penelitian ini dapat digunakan sebagai biogas atau tidak. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Sampel yang digunakan terdiri dari 5 perlakuan yaitu P0 sebagai kontrol (1 L Air + 1000g kotoran sapi), P1 (3 L Eco�enzyme, 600g starter + 25% molase), P2 (3 L Eco-enzyme, 800g starter + 25% molase), P3 (3 L Eco-enzyme, 1000g starter + 25% molase), P4 (1 L Eco-enzyme, 1000g starter + 25% molase). Sampel tersebut diuji menggunakan alat uji gas kromatografi, kemudian hasil uji dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada reaktor P0-P4 terdapat gas nitrogen (N2) sebesar 95,875-99,669 %, gas karbon dioksida (CO2) sebesar 0,237-4,125 % dan pengukuran suhu awal pada rentang 28,8°C-29,1°C sedangkan suhu akhir mengalami penurunan dengan rentang suhu 27,9°C - 28,7°C. Kata kunci: Eco-enzyme, Starter Kotoran Sapi, CO2, N2 dan Suhu iii ABSTRACT One of the contributors to waste in landfills (TPA) is organic waste. Disposal of organic waste is only carried out in an open dumping manner and no processing is carried out, causing environmental pollution, such as pollution of the residents' wells around the Daffodils TPA due to TPA leachate which causes the wells to become dirty and smelly. In addition, the accumulation of organic waste in the Bakung TPA causes an increase in methane gas every year which results in an explosion and fire at the Bakung TPA, Bandar Lampung city. Based on this, the researchers processed household organic waste into biogas made from Eco-enzyme and added cow dung starter because cow dung contains methanogenic bacteria which are bacteria that produce methane gas. The main content of biogas is methane gas, with a small portion in the form of nitrogen gas (N2) and carbon dioxide (CO2). This gas is an impurity in biogas if the amount is greater than methane gas because it can affect the heat produced. This study aims to determine the gas content in Eco-enzyme fermentation using cow dung starter such as nitrogen gas (N2), carbon dioxide (CO2) and temperature, so that it can be known whether this research can be used as biogas or not. The method used is quantitative. The sample used consisted of 5 treatments, namely P0 as control (1 L Water + 1000g cow dung), P1 (3 L Eco-enzyme, 600g starter + 25% molasses), P2 (3 L Eco-enzyme, 800g starter + 25% molasses), P3 (3 L Eco-enzyme, 1000g starter + 25% molasses), P4 (1 L Eco-enzyme, 1000g starter + 25% molasses). The sample was tested using a gas chromatography test kit, then the test results were analyzed descriptively. The results showed that in the P0-P4 reactor there was nitrogen gas (N2) of 95.875-99.669%, carbon dioxide gas (CO2) of 0.237-4.125% and the initial temperature measurement was in the range of 28.8°C-29.1°C while the final temperature decreased with a temperature range of 27.9°C - 28.7°C. Keywords: Eco-enzyme, Cow Manure Starter, CO2, N2 and Temperature

Actions (login required)

View Item