HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA REMAJA

Ainun, Safila (2023) HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA REMAJA. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Perilaku Asertif Pada Remaja Oleh : AINUN SAFILA Komunikasi merupakan proses interaksi antar individu dan lingkungan sekitar. Komunikasi dapat dikatakan baik apabila individu mampu untuk mengekspresikan perasaan nya dan menyampaikan pendapat dan pemikiran nya kepada orang lain secara jujur dan terbuka tanpa menyinggung pihak lain. Kemampuan individu untuk dapat mengungkapkan apa yang diinginkan, dirasakan dan dipikirkan kepada orang lain secara jujur dan terbuka merupakan bentuk dari Perilaku Asertif. Remaja khusus nya siswa/i SMA/MA dengan rentang usia 16-18 tahun sangat penting untuk memiliki perilaku asertif yang baik, terutama dalam proses komunikasi dengan teman sebaya atau lingkungan sekitar nya. Perilaku Asertif dapat terbentuk melalui konsep diri yang baik dalam diri individu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan antara konsep diri dengan perilaku asertif pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan skala likert untuk metode pengumpulan data penelitian yaitu skala konsep diri dan skala perilaku asertif. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa/i kelas XII MA Al-Ma’ruf Margodadi tahun ajaran 2022. Jumlah subjek yaitu 100 responden yang dipilih dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala psikologi yaitu skala Perilaku Asertif berjumlah 23 aitem (α = 0,882) dan skala Konsep Diri berjumlah 22 aitem (α = 0,888). Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi product moment dengan bantuan JASP versi 0.16.1.0 for windows. Hasil analisis data dalam penelitian ini yaitu Rxy = 0,563 dan p = 0,000 (p<0.01), hasil tersebut menunujukan bahwa hipotesis diterima atau terdapat hubungan positif signifikan antara konsep diri dengan perilaku asertif pada remaja. Artinya semakin tinggi konsep diri maka semakin tinggi pula perilaku asertif pada remaja, begitu sebaliknya semakin rendah konsep diri maka semakin rendah pula perilaku asertif pada remaja. Sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel bebas yaitu konsep diri sebesar 31,7% terhadap variabel terikat yaitu perilaku asertif dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kata Kunci : Perilaku Asertif, Konsep Diri

Actions (login required)

View Item