PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DALAM PENGOLAHAN HASIL TANGKAPAN IKAN DI DERMAGA BOM KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

MELY, SINTAWATI (2023) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DALAM PENGOLAHAN HASIL TANGKAPAN IKAN DI DERMAGA BOM KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI  BAB 1 & BAB 5.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL MELY SINTAWATI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Dermaga Bom Kalianda adalah pangkalan pendaratan ikan (PPI) yang didirikan pada tahun 1998 dan direnovasi pembangunannya pada tahun 2012 lalu diresmikan pada tahun 2013 yang terletak di kelurahan Kalianda kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Dengan jumlah penduduk 5207 jiwa, yang laki-laki berjumlah 2996 orang dan yang perempuan berjumlah 2211 orang. Bertempat tinggal didaerah pesisir yang memiliki potensi laut tidak menjamin kehidupan masyarakat pesisir menjadi sejahtera, adanya persoalan yang dihadapi seperti kurang pahamnya masyarakat pesisir khususnya istri nelayan dalam mengolah hasil tangkapan ikan yang didapat oleh suami mereka Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pemberdayaan masyarakat pesisir dalam pengolahan hasil tangkapan ikan di dermaga Bom Kalianda, penelitiam ini bertujuan untuk mengetahui proses pemberdayaan masyarakat pesisir dalam pengolahan hasil tangkapan ikan di Dermga Bom Kalianda. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bersifat deskripsif yaitu memberikan gambaran data lengkap yang diperoleh dari Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Dalam menentukan partisipan, menggunakan tekhnik Purposive Sampling. Populasi ini berjumlah 35 orang terdiri dari Badan Ketahanan Pangan 5 orang dan 30 orang istri nelayan dilingkungan pesisir Dermaga Bom Kalianda. Sampel berjumlah 5 orang dari Badan Ketahanan Pangan 2 orang dan 3 orang istri nelayan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dalam pelatihan ini terdapat suatu temuan yaitu para istri nelayan adanya perubahan dan manfaat dari diadakannya pelatihan ini, perubahan dan manfaatnya yakni para istri nelayan mendapatkan pengetahuan tentang cara pembuatan olahan otak-otak dan bakso ikan sehingga para istri nelayan juga memiliki skill dan keterampilan serta kemandirian. Dalam pemberdayaan, Badan Ketahanan Pangan sudah dikatakan mampu menyikapi keadaan lapangan dan mampu melakukan pelatihan terhadap para istri nelayan terkait dengan pembuatan olahan makanan otak-otak dan bakso ikan tersebut. Kata Kunci : Pemberdayaan, Masyarakat Pesisir, dan Pengolahan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pengembangan Masyarakat Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 18 Jan 2023 03:53
Last Modified: 18 Jan 2023 03:53
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/22745

Actions (login required)

View Item View Item