ADVERTENSI STATUS SOSIAL MELALUI UANG PANAI DALAM PERKAWINAN SUKU BUGIS MAKASSAR DI TELUK BONE KOTA KARANG KECAMATAN TELUK BETUNG TIMUR BANDAR LAMPUNG

SRI, ANANDA BULAN (2023) ADVERTENSI STATUS SOSIAL MELALUI UANG PANAI DALAM PERKAWINAN SUKU BUGIS MAKASSAR DI TELUK BONE KOTA KARANG KECAMATAN TELUK BETUNG TIMUR BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI_PERPUS.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI_FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Uang panai dijadikan sebagai ajang gengsi. Tingginya permintaan pihak wanita membuat keluarga wanita membuat keluarga pria bertentangan memberikan nominal yang tinggi. Uang panai juga bervariasi, ditengah masyarakat Suku Bugis Makassar khususnya di Teluk Bone Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Bandar Lampung, Begitu pentingnya dampak status sosial yang ditawarkan oleh seorang wanita menjadikan tingginya status sosial yang sangat tinggi. Berlomba-lomba untuk memperlihatkan jika tingginya kedudukan seorang wanita sehingga akan mendapatkan uang panai’ yang diinginkan. Tujuan dari Penelitian ini adalah Untuk Mengetahui mengetahui bagaimana Advertensi Status Sosial Melalui Uang Panai Dalam Perkawinan Suku Bugis di Teluk Bone Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif yaitu memberikan gambaran data lengkap yang diperoleh dari Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. dalam menentukkan partisipan, menggunakan teknik Purposive Sampling. Partisipan ini berjumlah 112 Orang. Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa, Interpretasi yang muncul dalam pemahaman sebagian orang Bugis-Makassar tentang pengertian Uang Panai’ kebanyakan hampir sama. Namun tidak jarang juga ada sebagian orang yang mengartikan sama antara Uang Panai’ dengan Mahar. Dalam adat perkawinan Makassar, terdapat perbedaan istilah yaitu Doi’Panai’ (Uang Panai’) dan Sunrang (Mahar). Uangpanai’ adalah “uang antaran” atau uang belanja yang harus diserahkan oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan untuk membiayai prosesi perkawinan. Sedangkan Sundrang atau Mahar adalah pemberian berupa uang atau barang seperti emas, harta tidak bergerak, rumah dan lain-lain dari pihak laki-laki kepada calon mempelai perempuan sebagai syarat dan rukun sahnya perkawinan menurut ajaran Islam. Kata Kunci: Advertensi, Status Sosial, Uang Panai Dalam Perkawinan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Komunikasi dan Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 16 Jan 2023 06:40
Last Modified: 16 Jan 2023 06:40
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/22700

Actions (login required)

View Item View Item