MANAJEMEN DAKWAH PENGAJIAN TAFSIR JALALAIN DI PONDOK PESANTREN ASSHIDDIQIYAH KARAWANG JAWA BARAT

Fauzi, Anggara (2023) MANAJEMEN DAKWAH PENGAJIAN TAFSIR JALALAIN DI PONDOK PESANTREN ASSHIDDIQIYAH KARAWANG JAWA BARAT. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Majelis ta’lim merupakan lembaga pendidikan yang tertua dalam sejarah Islam dan tidak dapat dilepaskan dari perjalanan dakwah Islamiah sejak awal. Maka dari itu Pemilihan objek penelitian pada Pondok Pesantren Asshiddiqiyah ini didasarkan pada minimnya tingkat kesadaran masyarakat pada kegiatan dakwahnya. Kemudian materi dakwah sesuai dengan Al-Qur’an, Sunnah, Ijma, dan Qiyas Nabi Muhammad SAW, dakwahnya disampaikan oleh seorang Kiayi, Ulama/ Habaib yang paham tentang keislaman Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif, dimana kualitatif ini adalah langkah-langkah penelitian sosial untuk mendapatkan data di skripsi berupa kata-kata dan gambar. Penelitian yang dilaksanakan dengan cara mengambil data�data lapangan yang diperlukan, penelitian biasanya berusaha menggambarkan kegiatan penelitian yang di lakukan pada objek tertentu secara jelas dan sistematis. Berdasarkan Data primer subjek riset (orang) yang di dapat adalah, ketua, santri, panitia beserta jama’ah pengajian Tafsir Jalalain di Asshiddiqiyah, Adapun data Sekunder yang di dapat Yaitu data atau informasi yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian bersifat publik yang terdiri atas struktur organisasi, dokumen, laporan-laporan, buku�buku, jurnal, dan sumber data lainnya yang berkenaan dengan penelitian. Penulis menyimpulkan bahwa Fungsi Manajeman Dakwah Pondok Pesantren Asashiddiqiyah Pengajian Tafsir Jalalain dalam meningkatkan jama’ah dalam menerapkan berbagai macam fungsi manajemen, Tanzhim (Pengorganisasian), Takhthith (Pelaksanaan) dan Tawjih (Penggerakan Dakwah). Dan menggunakan langkah�langkah perencanaan yaitu menetapkan tujuan, merumuskan serangkaian kegiatan, mengidentifikasi hambatan dan kemudahan, dan mengembangkan serangkaian kegiatan yang sudah ada. Kata Kunci Manajemen Dakwah, Majlis Ta’lim, dan Perencanaan iv ABSTRACT The ta'lim assembly is the oldest educational institution in Islamic history and cannot be separated from the journey of Islamic da'wah from the very beginning. Therefore the selection of research objects at the Asshiddiqiyah Islamic Boarding School is based on the minimal level of community participation in their da'wah activities. Then the da'wah material is in accordance with the Al-Qur'an and the Sunnah of the Prophet Muhammad SAW, the da'wah is delivered by a Kiayi, Ulama / Habaib who understands Islam In this study the authors used a qualitative method, where this qualitative is the steps of social research to obtain data in the thesis in the form of words and pictures. Research carried out by taking the necessary field data, research usually tries to describe research activities carried out on certain objects in a clear and systematic way. Based on the primary data the research subjects (people) obtained were the chairman, students, the committee along with the Jalalain Tafsir recitation congregation at Asshiddiqiyah The secondary data obtained was data or information obtained indirectly from public research objects consisting of on organizational structures, documents, reports, books, journals, and other data sources relating to research The author concludes that the Dakwah Management Function of the Asashiddiqiyah Islamic Boarding School, Pengajian tafsir Jalalain Islamic Boarding School, is in increasing the jama'ah in implementing various management functions, Tanzhim (Organizing), Takhthith (Implementation) and Tawjih (Dakwah Movement). And using planning steps, namely setting goals, formulating a series of activities, identifying obstacles and facilities, and developing a series of existing activities. Keywords: Da'wah Management, Majlis Ta'lim, and Planning

Actions (login required)

View Item