ANALISIS PERBANDINGAN IMPLEMENTASI PAJAK MENURUT PEMIKIRAN IBNU KHALDUN DAN IMPLEMENTASI PAJAK DI INDONESIA SEBAGAI PENDAPATAN NEGARA (Perspektif Ekonomi Islam)

VIVI, SAFITRI (2023) ANALISIS PERBANDINGAN IMPLEMENTASI PAJAK MENURUT PEMIKIRAN IBNU KHALDUN DAN IMPLEMENTASI PAJAK DI INDONESIA SEBAGAI PENDAPATAN NEGARA (Perspektif Ekonomi Islam). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of BAB 1-5.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of Skripsi Full Vivi.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Di Indonesia pajak merupakan pungutan wajib yang diberikan pemerintah kepada rakyat yang sifatnya memaksa sesuai Undang�Undang. Pajak merupakan sumber utama pendapatan negara di dunia termasuk di Indonesia. Pajak digunakan untuk membiayai segala bentuk pengeluaran pemerintah dengan tujuan untuk pembangunan negara. Pemerintah bertanggung jawab penuh terhadap kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. Dalam mewujudkan hal tersebut pemerintah membutuhkan dukungan berupa materi sebagai pemasukan Negara. Dalam pemikiran tokoh Ibnu Khaldun terkait pajak, yang boleh diterapkan dan dipungut pemerintah kepada masyarakat hanya yang dianjurkan oleh syariat yaitu, zakat, shadaqah, jizyah, usyr, dan fai. Dalam pengalokasiannya kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan yang merata. Dari latar belakang tersebut, rumusan masalah yang akan diteliti adalah Bagaimana Implementasi pajak menurut Ibnu Khaldun dan Implementasi Pajak di Indonesia? Dan Bagaimana perbedaan dan persamaan dari pajak menurut Ibnu Khaldun dan Pajak di Indonesia?. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif kepustakaan (library research). Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder serta menggunakan pengumpulan data dokumentasi yang pelaksanaanya mencatat data yang ada pada buku, jurnal, dan arsip berupa teks yang berhubungan dengan perbandingan implementasi pajak menurut Ibnu Khaldun dan pajak di Indonesia sebagai pendapatan negara, serta menggunakan tekhnik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa terdapat perbedaan dan persamaannya, salah satunya penerapan jenis pajak bumi dan bangunan di Indonesia, serta penerapan jenis kharaj di masa Ibnu Khaldun. Rendahnya rasio pendapatan pajak di Indonesia karena kurangnya kepatuhan rakyat dalam membayar pajak, sedangkan rendahnya pendapatan pajak dalam konsep Ibnu Khaldun adalah terlalu banyak pembebanan pajak yang diberikan kepada rakyat. Kata Kunci : Pajak, Ibnu Khaldun, Indonesia ABSTRACK In Indonesia, taxes are mandatory levies given by the government to people who are coercive in accordance with the law. Tax is the main source of state revenue in the world, including in Indonesia. Taxes are used to finance all forms of government spending with the aim of developing the country. The government is fully responsible for the welfare and prosperity of its people. In realizing this, the government needs material support as state income. In the opinion of the figure of Ibnu Khaldun regarding taxes, what the government may apply and collect on the people are only those recommended by the Shari'a, namely, zakat, shadaqah, jizyah, usyr, and fai. In its allocation to the community in the form of equitable development. From this background, the formulation of the problem to be examined is How is tax implementation according to Ibn Khaldun and tax implementation in Indonesia? And what are the differences and similarities of taxes according to Ibn Khaldun and taxes in Indonesia?. This research is a qualitative library research. The data used are primary and secondary data and uses documentation data collection whose implementation records existing data in books, journals and archives in the form of text related to a comparison of tax implementation according to Ibnu Khaldun and taxes in Indonesia as state income, and uses data analysis techniques namely data reduction, data presentation, data verification or drawing conclusions. The research results obtained that there are differences and similarities, one of which is the application of the type of land and building tax in Indonesia, as well as the application of the type of kharaj during the time of Ibn Khaldun. The low ratio of tax income in Indonesia is due to the lack of compliance of the people in paying taxes, while the low tax income in the concept of Ibn Khaldun is that there is too much tax burden given to the people. Keywords: Tax, Ibnu Khaldun, Indonesia

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 16 Jan 2023 02:59
Last Modified: 16 Jan 2023 02:59
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/22688

Actions (login required)

View Item View Item