PENGARUH ISLAMIC CORPORATE GOVERNANCE DAN SHARIA COMPLIANCE TERHADAP INDIKASI TERJADINYA FRAUD DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

Kurnia, Septiani (2022) PENGARUH ISLAMIC CORPORATE GOVERNANCE DAN SHARIA COMPLIANCE TERHADAP INDIKASI TERJADINYA FRAUD DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Bank Syariah merupakan bank yang notabene berbasis prinsip syariah. Namun, adanya unsur syariah ternyata bukan patokan bahwa Bank Syariah terbebas dari fraud (kecurangan). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Islamic Corporate Governance dan Sharia Compliance terhadap indikasi terjadinya fraud dengan variabel Moderasi Ukuran perusahaan pada Bank Umum Syariah. Rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain apakah Sharia Compliance dan Islamic Corporate Governance berpengaruh terhadap fraud? apakah ukuran perusahaan mampu memoderasi hubungan Shariah Compliance dan ICG terhadap fraud? Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantiatif menggunakan data sekunder berupa data annual report dan laporan keuangan yang di publis. Menggunakan bantuan software Eviews 10 sebagai alat bantu analisis data. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank umum syariah yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama periode 2018-2021. Penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh 9 Bank Umum Syariah yang dijadikan sampel penelitian ini. Jangka waktu penelitian yaitu 4 tahun. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik, uji analisis regresi linier berganda, uji hipotesis, dan uji moderating regression analysis (MRA). Hasil menunjukan bahwa secara analisis regresi linier berganda H1 menujukan Sharia Compliance berpengaruh negatif terhadap indikasi terjadinya fraud dengan nilai signifikan 0,1914> 0,05, sedangkan H2 ICG berpengaruh negatif dan signifikan terhadap fraud dengan nilai signifikan -0,0456<0,05. Berdasarkan dari hasil uji MRA (moderating regression analysis) H3 ukuran perusahaan tidak mampu memperkuat atau memoderasi hubungan antara Islamic Corporate Governance dengan indikasi terjadinya fraud, sedangkan H4 Ukuran perusahaan dapat memperkuat atau memoderasi hubungan antara Sharia Compliance dengan fraud. Kata Kunci : Fraud, Islamic Corporate Governance, Sharia, Compliance iii ABSTRACT This study aims to examine the effect of Islamic Corporate Governance and Sharia Compliance on indications of fraud with the moderating variable Company size at Islamic Commercial Banks. Islamic bank is a bank that in fact is based on sharia principles. However, the existence of sharia elements is not a benchmark that Islamic banks are free from fraud. The formulation of the problem in this study includes whether Sharia Compliance and Islamic Corporate Governance affect fraud? Is the size of the company able to moderate the relationship between Shariah Compliance and ICG towards fraud? The research method used is quantitative research using secondary data in the form of annual report data and published financial reports. Using the help of Eviews 10 software as a data analysis tool. The population in this study were all Islamic commercial banks registered with the Financial Services Authority (OJK) during the 2018-2021 period. The sampling in this study used purposive sampling in order to obtain 9 Islamic Commercial Banks which were used as samples for this study. The research period is 4 years. The data analysis method used in this study is the classical assumption test, multiple linear regression analysis test, hypothesis testing, and moderating regression analysis (MRA) test. The results show that the H1 multiple linear regression analysis shows that Sharia Compliance has a negative effect on indications of fraud with a significant value of 0.1914> 0.05, while H2 ICG has a negative and significant effect on fraud with a significant value of -0.0456 <0.05. Based on the results of the MRA test (moderating regression analysis) H3 company size is not able to strengthen or moderate the relationship between Islamic Corporate Governance and indications of fraud, while H4 Company size can strengthen or moderate the relationship between Sharia Compliance and fraud. Keywords: Fraud, Islamic Corporate Governance, Sharia Compliance

Actions (login required)

View Item