PENCIPTAAN TUMBUHAN DALAM KAJIAN TAFSIR ILMI

FITRIANA, HOYRUNNISA (2022) PENCIPTAAN TUMBUHAN DALAM KAJIAN TAFSIR ILMI. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Seiring berjalannya waktu, upaya untuk memahami kitab suci Al-Qur‟an sudah mulai berkembang begitu pesat, salah satunya ialah dari segi keilmuan atau ilmiah. Salah satu ayat kauniyah yang berisikan isyarat ilmiah adalah adanya penciptaan makhluk hidup. Dalam proses penciptaan bumi, ada banyak fenomena-fenomena yang terjadi khusunya pada awal terjadinya kehidupan dibumi. Salah satunya ialah fenomena ilmiah yang ada pada tumbuhan sejak pertama kali Allah tumbuhkan tanaman kemuka bumi. Kemajuan ilmu pengetahuan membawa bukti yang berkenaan dengan proses penciptaan tumbuhan. Maka dari itu, adanya penelitian ini yang memfokuskan objek penelitian pada tumbuhan dapat memberikan sedikit gambaran bagaimana Al-Qur‟an berbicara mengenai mukjizat ilmiah atau fenomena ilmiah yang terkandung didalamnya dengan tidak mengurangi keoriginalitas dari Al-Qur‟an itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai tumbuhan secara umum serta mengetahui proses kehidupan tumbuhan yang tercantum dalam Al-Qur‟an. Jenis penelitian ini adalah library research dengan metode maudhu‟I dan tahlili yang mana penelitian ini berbasis analisis dan tematik untuk mencari jawaban dari masalah diatas. Sumber data primernya adalah Al-Qur‟an, Tafsir Al�Jawahir, Tafsir Mafatih al-Ghaib dan Tafsir Ilmi yang disusun oleh Kementrian Agama RI. Dan penelitian juga memuat data berupa buku, jurnal, skripsi, serta sumber-sumber yang relevan dengan penelitian ini. DalamTafsir Al-Jawahir dan Tafsir Ilmi Kemenag RI disebutkan bahwa awal mula terjadinya kehidupan terdapat pada masa kelima yang ditandai dengan adanya air. Masa kelima ini dalam ilmu geologi mungkin parallel dengan masa Proterozoikum dimana dapat dijumpai, akan tetapi dengan jumlah yang terbatas, contohnya seperti binatang-binatang dalam bentuk primitif dan pada masa inilah tumbuhan mulai diciptakan. Pada masa kelima ini ditandai dengan adanya peristiwa Blue Green Filamentous algea dan bakteri yang ditemukan sekitar 3,2 milyar tahun yang lalu. Tumbuhan yang paling primitif pada saat itu ialah tumbuhan bersel tunggal iii contohnya seperti bakteri, dan diperkirakan sudah ada sejak 3,2 milyar tahun lalu. Jenis tumbuhan kompleks yang kemudian berkembang adalah ganggang. Jejak-jejak kehidupan primitif dimasa lalu dijumpai pada batuan sedimen yang terendepkan pada sebuah perairan, dengan begitu menunjukkan bahwa perkembangan kehidupan dimulai pada perairan. Proses perkecambahan yang merupakan awal bermulanya tumbuhan berkembang dan akan menjadi tumbuhan utuh, setelah itu tumbuhan akan melakukan proses fotosintesis untuk pertahanan hidupnya serta proses penyerbukan yang terjadi pada tumbuhan guna untuk melsetarikan keturunannya. Kata Kunci: Tumbuhan, Penciptaan, Tafsir Ilmi iv ABSTRACT Over time, effort to understand the holy book of the Qur‟an have begun to develop so rapidly, one of which is from a scientific perspective. One of the verses of Kauniyah that contains scientific cues is the creation of living things. In the process of the creation of the erath, there were many phenomena that occurred especiallyat the beginning of the occurrence of life one earth. One of them is a scientific phenomenon that has existed in plants since God first grew plants on earth. Advances in science bring evidence regarding the processof the creation of plants. Therefore, the existence of this study that focuses on the object of research on plants can provide a little picture of how the Qur‟an talks abaout scientific miracles or scientific phenomena contained ini it whitout reducing the originality of the Qur‟an itself. This study aims to privide information about plants in general and to know the process of plant life listed in the Qur‟an. This type of research is library research with a qualitative�descriptive method in which this research is based on analysis and thematics to find answers to the problems above. The primary data sources are the Qur‟an, Tafsir Al-Jawahir, Tafsir Mafatih al-Ghaib and the Ilmi Tafsir compiled by the Ministry of the Republic of Indonesia. And the research also contains data in the form of book, journals, theses, and sources relevant to this reseaerch. In the Scientific Interpretation of the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia and Al-Jawahir, it is stated that the beginning of the occurrence of life is in the fifth period which is marked by the presence of water. This fifth era in geology may be parallel to the Proterozoic are where it can be found, but in limited numbers, for example, animals in primitive forms and at this time plants began to be created. This fifth period was marked by the occurrence of Blue Green Filamentous algae and bacteria which were discovered about 3,2 billion years ago. The most primitive plants at that time were single-called plants such as bacteria, and it is estimated that they existed 3,2 billion years ago. The type of complex plant that later develpoed was algae. Traces of primitive life in the past were found in sedimentary rocks deposited in a water, thus indicating that the development of life began in water. The germination process which is the beginning of the plant developing and will become a whole plant, after that the plant will carry out the process of photosynthesis for its survival and the v pollination process that occurs in plants in order to preserve their offspring. Keywords: Plants, Creation, Scientific Interpretation

Actions (login required)

View Item