NINGSIH, ANITA (2022) WACANA TUBUH DI MEDIA SOSIAL : STUDI PADA INSTAGRAM. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.
PDF
Download (3MB) |
|
PDF
Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
ABSTRAK WACANA TUBUH DI MEDIA SOSIAL: STUDI PADA INSTAGRAM Oleh: Ningsih Anita Tubuh adalah bagian dari keberadaan manusia, karena tubuhlah yang membuat manusia ada di dunia ini. Manusia menjadi makhluk spasio temporal bersama dengan tubuhnya. Ia menempati ruang dan waktu, memiliki bentuk fisik tertentu, sangat besar, dan dapat dilihat dengan panca indera. Namun tubuh selalu dipandang berbeda dalam setiap zaman. Sepanjang sejarah, diskursus atas tubuh mengalami pasang surut seiring dengan berjalannya waktu. Tubuh menjelma menjadi sesuatu yang dapat dibentuk, diubah, dimodifikasi, bahkan dipilih sesuai keinginan pemiliknya. Namun berangkat dari hal itu, tubuh yang menjadi jati diri masing-masing manusia menjadi salah satu konteks yang diperdebatkan. Yang mana tubuh yang tidak seharusnya menjadi konsumsi atau tontonan publik, tidak seharusnya dirubah dan dimodifikasi sebagaimana mestinya, justru menjadi fenomena yang sangat tidak asing dalam kehidupan era modern sekarang ini , khususnya menjadi wacana dalam media sosial instagram. Maka permasalahan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana wacana tentang tubuh di media sosial instagram?; 2). Bagaimana pengetahuan masyarakat tentang tubuh di media sosial instagram? Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research), dengan sifat penelitian berupa metode kualitatif deduktif pada bidang filsafat. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, dan riview literature. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis konten (content analysis), metode deskriptif dan metode interpretasi. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa: 1). Wacana tubuh di media sosial instagram di produksi oleh sistem kapitalisme. Wacana tubuh ini lebih banyak melibatkan kaum perempuan. Hal ini dapat dibuktikan dengan beberapa konten dan wacana tubuh di media sosial instagram yang menampilkan dan melibatkan tubuh perempuan. iii Wacana tubuh tersebut seperti, tubuh perempuan dijadikan sebagai komoditas kaum kapitalis, yang didalamnya meliputi tubuh perempuan dijadikan sebagai model iklan dan icon produk, tubuh perempuan di eksploitasi. Wacana tubuh perempuan objektifikasi seksualitas dan wacana tubuh ditato dan dimodifikasi. 2.) Pengetahuan masyarakat berdasarkan makna objektif, menurut pengetahuan masyarakat kecantikan selalu ditandai dengan kecantikan fisik, berkulit putih, bertubuh seksi, rambut panjang, dan dapat menarik perhatian. makna ekspensive, tato dalam budaya modern atau budaya populer menjadi seni yang justru ditampilkan sebagai estetika keindahan. masing-masing perspektif menilai bahwa tato merupakan seni fashion, trend dan gaya hidup. Berdasarkan makna dokumenter, didalam media sosial, terdapat tiga bentuk wacana yang diperbincangkan terkait tubuh yaitu, wacana komodifikasi tubuh perempuan (sistem kapitalis) yang meliputi, tubuh dijadikan sebagai model iklan dan icon produk, tubuh perempuan dieksploitasi. Wacana tubuh objektifikasi seksualitas perempuan, dan wacana tato dan modifikasi tubuh. Kata kunci : Wacana tubuh, Media Sosial, Instagram iv ABSTRACT The body is part of human existence, because it is the body that makes humans exist in this world. Man becomes a spatio�temporal being along with his body. It occupies space and time, has a certain physical shape, is huge, and can be seen with all five senses. But the body has always been viewed differently in every age. Throughout history, discourse on the body has experienced ups and downs over time. The body transforms into something that can be molded, changed, modified, even chosen according to the wishes of its owner. But departing from that, the body which is the identity of each human being becomes one of the contexts that are debated. Which body should not be for consumption or public viewing, should not be changed and modified as it should be, instead it is a very familiar phenomenon in the life of today's modern era, especially as a discourse on Instagram social media. So the problems to be answered in this study are: 1). What is the discourse about the body on Instagram social media?; 2). How is public knowledge about the body on Instagram social media? This research is a type of library research, with the nature of the research in the form of a qualitative deductive method in the field of philosophy. Data collection techniques in this study were carried out by means of observation, documentation, and literature review. The data analysis used in this research is content analysis method, descriptive method and interpretation method. In this study it was found that: 1). Body discourse on Instagram social media is produced by the capitalist system. This body discourse involves more women. This can be proven by some body content and discourse on Instagram social media that displays and involves women's bodies. The body discourse is like, women's bodies are used as commodities for capitalists, which includes women's bodies used as advertising models and product icons, women's bodies are exploited. Discourse on women's bodies objectifies sexuality and body discourse is tattooed and modified.2.) Community knowledge is based on objective meaning, according to public knowledge, beauty is always characterized by physical beauty, white skin, sexy body, long hair, and being able to attract attention. expansive meaning, tattoos in modern culture or popular culture become art which is actually displayed as an aesthetic beauty. Each perspective considers that tattoos are an art of fashion, trend and lifestyle. Based on the meaning v of the documentary, in social media, there are three forms of discourse that are discussed regarding the body, namely, the discourse on the commodification of the female body (capitalist system) which includes, the body is used as an advertising model and product icon, the female body is exploited. Discourse on body objectification of female sexuality, and discourse on tattoos and body modification. Keywords: Body discourse, Social Media, Instagram
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Aqidah Filsafat |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Aqidah Filsafat |
Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
Date Deposited: | 12 Jan 2023 03:39 |
Last Modified: | 12 Jan 2023 03:39 |
URI: | http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/22646 |
Actions (login required)
View Item |