PEMANFAATAN EKSTRAK ETANOL DAUN MANGKOKAN (Nothopanax scutellarium) DALAM MENURUNKAN KADAR ASAM URAT MENCIT (Mus muscullus) YANG DIINDUKSI KALIUM OKSONAT

Marlena, Wati (2023) PEMANFAATAN EKSTRAK ETANOL DAUN MANGKOKAN (Nothopanax scutellarium) DALAM MENURUNKAN KADAR ASAM URAT MENCIT (Mus muscullus) YANG DIINDUKSI KALIUM OKSONAT. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

PEMANFAATAN EKSTRAK ETANOL DAUN MANGKOKAN (Nothopanax scutellarium) DALAM MENURUNKAN KADAR ASAM URAT MENCIT (Mus muscullus) YANG DIINDUKSI KALIUM OKSONAT Oleh Marlena Wati ABSTRAK Menurut data dari WHO tahun 2018 penderita gangguan asam urat di Indonesia mencapai 81% dari populasi, yang pergi ke dokter hanya 24% sedangkan yang langsung mengonsumsi obat Perada nyeri yang dijual bebas hanya 71%. Angka tersebut menempatkan indonesia sebagai negara tertinggi menderita gangguan asam urat di bandingkan dengan negara lain. obat yang sering digunakan dalam menurunkan kadar asam urat dalam darah menggunakan obat standar yang telah digunakan di klinis merupakan golongan urikostatik sintesis, seperti Allopurinol namun memiliki kekurangan yang dapat menimbulkan efek samping berbahaya, hingga kini masyakat masih mempertahankan pengobatan asam urat secara tradisional. Sedangkan daun mangkokan hanya menjadi tanaman hias atau pagar tanpa adanya perlakuan, mangkokan memiliki kandungan seperti senyawa flavonoid dan vitamin C yang dapat menghambat enzim xanthine oxsidase yang berperan dalam proses hypoxantine menjadi xanthine dan akhirnya menjadi asam urat dimana hal ini sama dengan cara kerja allopurinol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh ekstrak daun mangkokan (Nothopanax scutellarium) dalam menurunkan kadar asam urat mencit yang diinduksi kalium oksonat. Metode yang digunakan adalah kuantitatif eksperimental pre test and post test with control group design data yang diperoleh terdiri dari pretest and post test yang akan dibandingkan, sebelum menggunakan uji paired t-Test dilakukan uji normalitas shapiro-wilk dengan hasil P>0.05, setelah itu dilanjutkan uji one way anova. Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit jantan dengan 5 ekor mencit pada setiap perlakuan selama 30 hari dengan keterangan K+ tidak diberikan perlakuan, K- diberikan allopurinol, P I diberikan ekstrak mangkokan dosis 300mg/gBB, P II diberikan ekstrak daun mangkokan dosis 800mg/gBB, P III diberikan ekstrak daun mangkokan dosis 18mg/20gBB, kemudian di uji lanjutan menggunakan LSD dan Duncan untuk melihat perbedaan bermakna pada setiap kelompok perlakuan. Hasil penelitian bahwa kelompok P III dosis 900mg/gBB, dan kelompok kontrol postif diberikan allopurinol menunjukkan hasil yang sama yaitu P>0.05 dan sedangkan P I dosis 300mg/20gBB dengan P II dosis 800mg/gBB menunjukkan hasil yang sama yaitu P>0.05, kesimpulannya bahwa pada P III dosis 900mg/gBB mampu menurunkan kadar asam urat mencit. Kata kunci: Asam Urat, Ekstrak Daun Mangkokan (Nothopanax scutellarium), Kalium Oksonat, Hati Ayam, Mencit (Mus muscullus) iii THE UTILIZATION OF MAKE LEAVES MANGKOKAN (Nothopanax scutellarium) ETHANOL EXTRACT TO REDUCE THE URIC ACID LEVELS OF MICE (Mus muscullus) INDUCED BY POTASSIUM OXONATE By Marlena Wati ABSTRACT According to data from the World Health Organization in 2018, patients with gout in Indonesia reached 81% of the population, only 24% of those who went to the doctor, while only 71% of those who immediately took over-the�counter pain tinctures. This figure places Indonesia as the highest country suffering from gout disorders compared to other countries. drugs that are often used to lower uric acid levels in the blood using standard drugs that have been used in clinical trials are synthetic uricostatic groups, such as Allopurinol but have deficiencies that can cause dangerous side effects, until now the community still maintains traditional gout treatment. While the mangkokan leaves are only used as ornamental plants or fences without any treatment, they contain flavonoid compounds and vitamin C that can inhibit the xanthine oxidase enzyme which plays a role in the process of hypoxanthine to xanthine and eventually to uric acid which is the same way allopurinol works. This study aims to determine the effect of the extract of the leaves of the Mangkokan (Nothopanax scutellarium) in reducing uric acid levels in mice induced by potassium oxonate. The method used is quantitative experimental pre-test and post-test with control group design. The data obtained consists of pretest and post-test to be compared, before using the paired t-Test test, the Shapiro-Wilk normality test is carried out with P>0.05, after that it is continued. one way ANOVA test. This study used 25 male mice with 5 mice in each treatment for 30 days with the information that K+ was not given any treatment, K- was given allopurinol, P I was given a mangkokan extract at a dose of 300mg/gBB, P II was given a Mangkokan leaf extract at a dose of 800mg/gBB, P III was given a dose of 900mg/gBB of Mangkokan leaf extract, then further tested using LSD and Duncan to see significant differences in each treatment group. The results showed that the P III group with a dose of 18mg/20gBW, and the positive control group given allopurinol showed the same results, namely P>0.05 and while P I at a dose of 300mg/20gBB with P II at a dose of 800mg/gBB showed the same results, namely P>0.05, the conclusion is that at P III a dose of 900mg/gBB was able to reduce the acid levels of mice. Keywords: Uric Acid, Mangkokan Leaf Ektract (Nothopanax scutellarium), Potassium Oxonate, Chiken liver, mice (Mus muscullus).

Actions (login required)

View Item