IMPLEMENTASI POSITIVE REINFORCEMENT DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2021/2022

MEILIEYENI, GOVA (2023) IMPLEMENTASI POSITIVE REINFORCEMENT DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2021/2022. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Seorang peserta didik yang mandiri merupakan seseorang yang percaya diri akan kemampuan dan memiliki prinsip dalam hidupnya sehingga ia akan cukup mampu melakukan aktivitas apapun dalam hidupnya tanpa harus bergantung pada orang lain, khususnya mandiri dalam belajar. Indikator tercapainya kemandirian Belajar Peserta didik yaitu apabila setiap aspek terpenuhi yaitu merencanakan, percaya diri, disiplin, bertanggung jawab, dan berinisiatif sendiri. Diantara keterampilan yang harus dimiliki seorang pendidik adalah keterampilan memberi positive penguatan (reinforcement). Teknik positive reinforcement merupakan bagian dari pendekatan behavioristik, teknik ini mengedepankan penguatan untuk dapat mengubah perilaku individu ke arah yang lebih baik. Sebagai seorang konselor sekaligus sebagai pendidk hendaknya guru BK dapat memahami peserta didik. Dalam hal ini penguatan dapat diberikan berupa pujian, senyuman, tepuk tangan, nilai atau hadiah kepada peserta didik sebagai penghargaan terhadap kemandirian belajarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan implementasi positive reinforcement dalam meningkatkan kemandirian Belajar Peserta didik kelas VIII SMP Al Azhar 3 Bandar Lampung tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Tempat penelitian ini di SMP Al Azhar 3 Bandar Lampung, sedangkan partisipan dalam penelitian ini, antara lain guru BK, dan peserta didik yang telah ditunjuk oleh guru BK SMP Al Azhar 3 Bandar Lampung. Pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah menguji (Triangulasi) data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh dari sumber perolehan data. Data tersebut dirata-rata seperti pada penelitian kuantitatif, akan tetapi pada penelitian ini harus dideskripsikan, dikategorikan dengan sudut pandang yang sama. Kemudian data yang telah dianalisis dan pengujian data akan disimpulkan dan dimintakan kesepakatan kepada sumber data tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan teknik reinforcement posititive guru Bimbingan Konseling terhadap kemandirian Belajar Peserta didik di SMP Al Azhar 3 Bandar iv Lampung sangat memuaskan dan sesuai dengan tahapan dalam pelaksanaan teknik reinforcement di sekolah Kata Kunci : penguatan (reinforcement) positive, kemandirian belajar v ABSTRACT An independent learner is someone who is confident in his abilities and has principles in his life so that he will be quite capable of carrying out any activity in his life without having to depend on others, especially independent in learning. Indicators of achieving student learning independence are when every aspect is fulfilled, namely planning, self-confidence, discipline, responsibility, and self-initiative. Among the skills that must be possessed by an educator is the skill of giving positive reinforcement (reinforcement). Positive reinforcement technique is part of the behavioristic approach, this technique emphasizes reinforcement to be able to change individual behavior in a better direction. As a counselor as well as an educator, the BK teacher should be able to understand students. In this case reinforcement can be given in the form of praise, smiles, applause, grades or prizes to students as a tribute to their independent learning. The purpose of this study was to find out how to implement positive reinforcement in increasing learning independence in class VIII students at SMP Al Azhar 3 Bandar Lampung in the 2021/2022 academic year. This study was qualitative research methods. The place of this research was at SMP Al Azhar 3 Bandar Lampung, while the participants in this study included counseling teachers, and students who had been appointed by the guidance counselor at SMP Al Azhar 3 Bandar Lampung. Data collection through interviews, documentation and observation. The data analysis technique used is to test (triangulate) the data by checking the data that has been obtained from the data acquisition source. The data is averaged as in quantitative research, but in this study it must be described, categorized from the same point of view. Then the data that has been analyzed and data testing will be concluded and an agreement is asked to the data source. vi The results of the study showed that the implementation of the Counseling teacher's positive reinforcement technique on the learning independence of students at SMP Al Azhar 3 Bandar Lampung was very satisfying and in accordance with the stages in implementing reinforcement techniques at schools. Keywords: positive reinforcement, independent learning

Actions (login required)

View Item