ANALISIS YURIDIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP PERCERAIAN SUAMI ISTRI DISEBABKAN SYIQA<Q (Studi Putusan Nomor : 86/Pdt.G/2021/PA.Prw)

ADRI, ZULHAM IZZULLAH (2022) ANALISIS YURIDIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP PERCERAIAN SUAMI ISTRI DISEBABKAN SYIQA<Q (Studi Putusan Nomor : 86/Pdt.G/2021/PA.Prw). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of COVER BAB 1 BAB 2 DAPUS.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of ADRI FULL SKRIPSI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan perkawinan adalah untuk mendapatkan serta mencapai kebahagiaan lahir dan batin, dalam agama Islam perkawinan boleh dilakukan apabila sama-sama beragama Islam. maka dalam agama Islam adanya istilah mualaf terlebih dahulu untuk menikahi perempuan Islam dari berbagai kalangan bukan muslim. Mualaf adalah orang yang baru masuk agama Islam serta menjadi seorang muslim. Dalam perkawinan seseorang mualaf, sering terjadi ketidak cocokan, maka perkawinan menjadi putus apabila diantara suami istri terjadi perselisihan secara terus menerus. Dalam hal ini di Indonesia banyak dijadikan alasan untuk memutuskan perkawinan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pertimbangan hukum oleh hakim pengadilan Agama perkara nomor 86/Pdt.G/2021/PA.Prw dalam memutus perkawinan disebabkan syiqa>q, apakah sudah sesuai dengan Undang-undang yang berlaku di Indonesia? dan Bagaimana analisis yuridis terhadap putusan hakim dalam perkara nomor 86/Pdt.G/2021/PA.Prw? Peneliti melakukan Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yaitu yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian yaitu deskriftif. Adapun metode pengumpulan data dengan cara penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mencari, serta meneliti bahan pustaka yang merupakan data sekunder yang yang berhubungan dengan judul dan pokok permasalahan. Dalam metode analisis data yang digunakan analitis data kualitatif. Kesimpulan penelitian dalam skripsi ini yaitu hakim dalam memutus perkara memperhatikan asas-asas dalam hakim memutus suatu perkara. Dalam perkara ini terjadi perselisihan secara terus�menerus yang disebabkan kelalaian seorang suami dalam pemenuhan hak dan kewajiban dalam keluarga dan tidak ada keseriusan menjadi seorang mualaf serta tidak menjalankan syariat Islam. Perkara ini termasuk perkara syiqa>q. Maka putusan dan pertimbangan hukum hakim pengadilan agama pringsewu nomor 86/Pdt.G/2021/PA.Prw sudah sesuai dengan undang-undang yang berlaku dan memenuhi alasan dilakukannya perceraian. Kata kunci : Hak dan kewajiban suami istri, mualaf, perceraian, syiqa>q iv ABSTRACT The purpose of marriage is to obtain and achieve physical and spiritual happiness, in Islam marriage may be carried out if both are Muslim. then in Islam there is the term convert first to marry Muslim women from various non-Muslim groups. A convert is a person who has just converted to Islam and becomes a Muslim. In the marriage of a convert to Islam, the marriage will break up if between husband and wife there are continuous disputes. In this case in Indonesia many used as a reason to break up marriage. The formulation of the problem in this research is how legal considerations by religious court judges case number 86/Pdt.G/2021/PA.Prw in breaking up a marriage caused by syiqaq, is it in accordance with the laws in force in Indonesia? and What is the juridical analysis of the judge's decision in case number 86/Pdt.G/2021/PA.Prw? The researcher conducted this research using a normative juridical approach with descriptive research specifications. The method of collecting data by means of library research is carried out by searching and researching library materials which are secondary data related to the title and subject matter. In the data analysis method used qualitative data analysis. The conclusion of the research in this thesis is that the judge in deciding a case pays attention to the principles in the judge deciding a case. In this case there were continuous disputes caused by a husband's negligence in fulfilling rights and obligations in the family and there was no seriousness in becoming a convert and not implementing Islamic law. This case is a syiqa>q matter. So the decision and legal considerations of the judge of the Pringsewu Religious Court number 86/Pdt.G/2021/PA.Prw are in accordance with the applicable law and fulfill the reasons for the divorce. Keywords: Rights and obligations of husband and wife, converts, divorce, syiqa>q

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 10 Jan 2023 02:05
Last Modified: 10 Jan 2023 02:05
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/22599

Actions (login required)

View Item View Item