TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PISAH RANJANG PASANGAN SUAMI ISTRI LANJUT USIA DALAM MEWUJUDKAN RUMAH TANGGA SAKINAH (Studi Kasus di Pekon Srimenganten dan Pekon Air Bakoman Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus)

IMAS, HASANAH (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PISAH RANJANG PASANGAN SUAMI ISTRI LANJUT USIA DALAM MEWUJUDKAN RUMAH TANGGA SAKINAH (Studi Kasus di Pekon Srimenganten dan Pekon Air Bakoman Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus). Masters thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of TESIS IMAS.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Sudah sewajarnya dalam sebuah pernikahan, sepasang suami istri tinggal seatap, tidur seranjang, dan satu kamar. Namun, ada beberapa pasangan yang memutuskan untuk tidur pisah ranjang. Melihat realita yang terjadi di Pekon Srimenganten dan Pekon Air Bakoman masalah yang terjadi banyak pasangan suami istri lanjut usia yang pisah ranjang. Sehingga yang ada dalam benak kita adalah asumsi-asumsi buruk, seperti pernikahannya bermasalah, hak dan kewajiban tidak terpenuhi, tidak berjalan sebagaimana mestinya, tidak romantis, salah satu pasangannya sudah tidak lagi mencintainya, dan berbagai pemikiran negatif lainnya. Berdasarkan latar belakang di atas dapat dijadikan rumusan masalah sebagai berikut: Apa faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya pisah ranjang pada pasangan suami istri lanjut usia di Pekon Srimenganten dan Pekon Air Bakoman?, Bagaimana Tinjauan Hukum Islampada pasangan suami istri lanjut usia pisah ranjang dalam mewujudkan rumah tangga harmonis di Pekon Srimenganten dan Pekon Air Bakoman?. Tujuan penelitian ini antara lain: Untuk menganalisis faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya pisah ranjang pada pasangan suami istri lanjut usia di Pekon Srimenganten dan Pekon Air Bakoman. Untuk menganalisis Tinjauan Hukum Islampada pasangan suami istri lanjut usia dalam mewujudkan rumah tangga harmonis di Pekon Srimenganten dan Pekon Air Bakoman. Jenis penelitian ini termasuk kedalam penelitian lapangan (field research) menggunakan metode yang bersifat kualitatif. Pengolahan data melalui editing, klasifikasi, verifikasi. Kemudian dianalisis menggunakan analisis maslahah dengan menggunakan pendekatan sosiologi dan hukum Islam. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-fakto yang melatar belakangi terjadinya pisah ranjang pada pasangan suami istri lanjut usia di Pekon Srimenganten dan Pekon Air Bakoman diantaranya ada faktor intern dan faktor exstern. Faktor intern diantaranya ingin khusyu dalam beribadah dan sudah tidak nyaman, malu dengan cucu dan sulit tidur. Sedangkan faktor exstern yaitu faktor lingkungan sosial. Tinjauan Hukum Islampada pasangan suami istri lanjut usia yang pisah ranjang dalam mewujudkan keluarga sakinah di Pekon Srimenganten dan Pekon Air Bakoman sesuai dengan kaidah ushul fiqh “menolak kerusakan lebih diutamakan daripada menarik kemaslahatan”. Bahwa yang dimaksud dengan menolak kerusakan adalah ketika pasangan lanjut usia berada dalam satu tempat tidur akan menimbulkan adanya masalah. Maka dari itu akan lebih baik bila pasangan suami istri lanjut usia tidur secara terpisah, tetapi tidak melalaikan kewajiban yang lainnya. pasangan suami istri lanjut usia yang pisah ranjang tetap bisa mewujudkan keluarga sakinah dengan caranya sendiri, walaupun keadaan rumah tangga pada saat ini berbeda dengan awal menjalin batrera rumah tangga.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Ilmu Syariah dan Hukum Keluarga
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 05 Jan 2023 07:36
Last Modified: 05 Jan 2023 07:36
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/22544

Actions (login required)

View Item View Item