IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF NOMOR 13 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR DAN SERTIFIKASI KEBERSIHAN, KESEHATAN, KESELAMATAN DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN SEKTOR PARIWISATA DALAM MASA PENANGANAN PANDEMI COVID-19 DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi di Taman Wisata Bukit Sakura Kecamatan Kemiling Bandar Lampung)

TERANGGI, DWIKI IRAWAN (2022) IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF NOMOR 13 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR DAN SERTIFIKASI KEBERSIHAN, KESEHATAN, KESELAMATAN DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN SEKTOR PARIWISATA DALAM MASA PENANGANAN PANDEMI COVID-19 DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi di Taman Wisata Bukit Sakura Kecamatan Kemiling Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

ABSTRAK Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki keanekaragaman wisata dan budaya yang terbentang dari sabang sampai merauke. Keindahan alam Indonesia menjadi daya tarik tidak hanya bagi wisatawan lokal namun juga hingga wisatawan mancanegara sehingga kemudian memutuskan untuk berwisata ke Indonesia. Pariwisata didefinisikan sebagai perjalanan dari suatu tempat menuju tempat lain yang bersifat sementara, biasanya di lakukan oleh orang-orang yang ingin menyegarkan pikiran setelah bekerja dan memanfaatkan waktu libur dengan menghabiskan waktu bersama keluarga untuk berekreasi. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, adapun yang menjadi rumusan masalah yaitu sebagai berikut: Bagaimana implementasi Pasal 3 Putusan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Nomor 13 Tahun 2020 Tentang Standar Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan Dan Kelestarian Lingkungan Sektor Pariwisata Dalam Masa Penanganan Pandemi Covid-19 di Taman Wisata Bukit Sakura Kecamatan Kemiling Bandar Lampung? Bagaimana tinjauan Fiqh Siyasah terhadap implementasi Pasal 3 Putusan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Nomor 13 Tahun 2020 Tentang Standar Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan Dan Kelestarian Lingkungan Sektor Pariwisata Dalam Masa Penanganan Pandemi Covid-19 di Taman Wisata Bukit Sakura Kecamatan Kemiling Bandar Lampung? Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field reseach) yang bersifat kualitatif dengan menggunakan metode berfikir deduktif. Data primer dalam penelitian didapat dengan cara terjun langsung kelapangan dan dalam kehidupan yang sebenarnya. Data sekunder diperoleh dari kepustakaan. Untuk populasi dan sampel pada penelitian ini adalah pihak pengelola Taman Wisata Bukit Sakura dan pengunjung, sedangkan metode pengelolaan data melalui pemeriksaan data. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, kemudian penulis melakukan analisis data sehingga mendapatkan kesimpulan penelitian adalah sebagai berikut: Taman Wisata Bukit Sakura memiliki pengelolaan yang cukup baik dalam hal pengelolaan kebersihan, dikarenakan petugas kebersihan yang senantiasa membersihkan tempat tersebut cukup banyak sehingga hal ini menjadi salah satu faktor mendasar yang menyebabkan taman wisata Bukit Sakura tersebut selalu bersih dan aman pada masa Covid-19, selain faktor dari petugas kebersihan untuk menjaga lingkungan yang cukup bersih, faktor lain yang juga berperan penting dalam menjaga kebersihan taman wisata tersebut adalah kepatuhan pengunjung untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan, selain itu aspek keselamatan, keamanan dan kesehatan juga dijaga dengan cukup baik. Taman Wisata Bukit Sakura memiliki tujuan tujuan yang selaras dengan Al-Quran dan Sunnah yakni Mengenal Sang Pencipta dan Meningkatkan Nilai Spiritual tujuan Islam dalam menggalakkan pariwisata, yang merupakan tujuan paling utama adalah untuk mengenal tuhan dan membuka peluang usaha sebagai pemberdayaan potensi daerah dewasa ini, perdagangan juga menjadi salah satu tujuan yang paling penting dari pariwisata

Actions (login required)

View Item