ADVERSITY QUOTIENT DITINJAU DARI PELAKSANAAN PUASA SUNNAH SENIN KAMIS PADA SANTRI PUTRI (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Terpadu Ushuluddin Belambangan Penengahan Lampung Selatan)

MEGA, AYU LESTARI (2023) ADVERSITY QUOTIENT DITINJAU DARI PELAKSANAAN PUASA SUNNAH SENIN KAMIS PADA SANTRI PUTRI (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Terpadu Ushuluddin Belambangan Penengahan Lampung Selatan). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ADVERSITY QOUTIENT DITINJAU DARI PELAKSANAAN PUASA SUNNAH SENIN KAMIS PADA SANTRI PUTRI (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN TERPADU USHULUDDIN BELAMBANGAN PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN) Oleh: Mega Ayu Lestari ABSTRAK Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang memadukan ilmu agama dengan ilmu umum, sehingga suasana di pondok pesantren lebih Islami yang menjadikan manusia lebih tangguh dalam menghadapi derasnya arus kehidupan. Meskipun dengan suasana demikian, tidak semua santri mampu menghadapi masalah dan cobaan dengan baik. Seorang santri harus memiliki kesabaran yang luar biasa, dan memiliki kemampuan dalam menghadapi kesulitan. Berangkat dari fenomena ini, dibutuhkan kemampuan untuk menghadapi kesulitan dan persoalan hidup. Kemampuan dalam menghadapi kesulitan ini disebut sebagai adversity quotient. Seseorang yang memiliki adversity quotient yang tinggi, tidak akan mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan. Pondok Pesantren Terpadu Ushuluddin mendidik dan mengajarkan santrinya untuk puasa sunnah Senin Kamis dengan tujuan dapat mengikuti sunnah Rasul dan mendapatkan banyak manfaat. Oleh karena itu perlu mengetahui bagaimana pelaksanaan puasa Senin Kamis yang dapat meningkatkan adversity quotient serta perlu untuk mengetahui Bagaimana adversity quotient bila ditinjau dari puasa Senin Kamis santri putri pondok pesantren Terpadu Ushuluddin. Kemudian tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan puasa Senin Kamis yang dapat meningkatkan adversity quotient serta untuk mengetahui adversity quotient bila ditinjau dari puasa Senin Kamis santri putri pondok pesantren Terpadu Ushuluddin Penelitian ini masuk ke dalam jenis penelitian studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif berupa deskriptif. Objek yang diteliti adalah santri putri, penentuan sampel menggunakan teknik snowball sampling. Penelitian yang dilakukan dengan metode wawancara, dokumentasi, dan observasi. Setelah data selesai dikumpulkan dengan lengkap, tahap berikutnya yaitu tahap analisa. Pada proses ini tahapannya yaitu mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan puasa Senin Kamis pada santri putri pondok pesantren Terpadu Ushuluddin dilakukan dengan cara tertib sehingga membuat para santri mempunyai kesiapan untuk melakukan puasa Senin Kamis, kemudian harus dengan istiqomah, niat yang kuat, sabar, serta ikhlas dalam menjalankannya sehingga dapat meningkatkan adversity quotient. Adversity quotient bila ditinjau dari puasa Senin Kamis itu terdapat keterkaitan antara keduanya, hal ini dapat dilihat dari beberapa aspek adversity quotient yang sangat berkaitan dengan puasa Senin Kamis, dan puasa Senin Kamis sangat penting bagi kemampuan bertahan para santri putri dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang mereka alami selama tinggal di pondok pesantren Terpadu Ushuluddin. Kata Kunci: Adversity Quotient, Puasa Senin Kamis

Actions (login required)

View Item