IMPLEMENTASI FATWA MUI NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PENCURIAN ENERGI LISTRIK PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi di Kelurahan Langkapura Baru, Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung)

ACHMAD, KADAPI (2022) IMPLEMENTASI FATWA MUI NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PENCURIAN ENERGI LISTRIK PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi di Kelurahan Langkapura Baru, Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of COVER BAB 1 BAB 2 DAPUS.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of ACHMAD KHADAPI FULL SKRIPSI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Upaya Penanggulangan terhadap pencurian energi listrik telah dilakukan oleh Pemerintah. Saat ini, khususnya masyarakat Kelurahan Langkapura Baru, Kecamatan Langkapura Kota Bandar Lampung, terdapat pelanggaran pencurian di bidang energi listrik. dengan adanya Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan, sebagai bentuk legal standing, dari pelanggaran terhadap pencurian energi listrik. Selain adanya Undang-Undang a quo, terdapat Fatwa MUI Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Pencurian Energi Listrik. Fatwa MUI merupakan himbauan atau kebijakan yang diperuntukan untuk Agama Islam. Oleh karenanya, melalui Fatwa MUI Nomor 17 Tahun 2016 ini, akan diuji pada penerapannya yang dilaksanakan oleh lembaga MUI sampai pada pelaksanaannya dilapangan. Berdasarkan hal tersebut, maka berdasarkan permasalahan tersebut, judul penelitian ini adalah Implementasi Fatwa MUI Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Pencurian Energi Listrik Persepktif Hukum Islam Studi di Kelurahan Langkapura Baru, Kecamatan Langkapura Kota Bandar Lampung. Adapun Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimana Implementasi Fatwa MUI Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Pencurian Energi listrik di Kelurahan Langkapura Baru Kecamatan Langkapura Kota Bandar Lampung?; Bagaimana pandangan hukum Islam Tentang Pencurian Tenaga Listrik di Kelurahan Langkapura Baru Kecamatan Langkapura Kota Bandar Lampung?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi Fatwa MUI Nomo 17 Tahun 2016 Tentang Pencurian Energi listrik di Kelurahan Langkapura Baru Kecamatan Langkapura Kota Bandar Lampung; dan untuk mengetahui pandangan hukum Islam Tentang pencurian tenaga listrik Langkapura Baru Kecamatan Langkapura Kota Bandar Lampung? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode kualitatif dalam pemikiran induktif, Jenis penelitiannya adalah field research (penelititan lapangan) dan didukung juga dengan library Research (penelitian pustaka). Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan data primer melaluai observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan secara sistemazing, editing dan coding. Analisa data dilakukan dengan menggunakan pemikiran dan iv dianalisa dengan metode kualitatif yang disusun secara sistematis,berlapis serta dikembangkan melalui imajinasi berfikir penulis. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa Implementasi Fatwa MUI Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Pencuri Energi Listrik telah berjalan sebagaima sesuai dengan ketentuan berlaku. Namun terdapat pelanggaran yang masih saja tidak mentaati aturan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan dan Fatwa MUI Nomor 17 Tahun 2016 Tentang pencurian energi listrik Sedangkan Pandangan Hukum Islam Tentang Pencurian Tenaga listrik di Kelurahan Langkapura Baru Kecamatan Langkapura Kota Bandar Lampung, merupakan kajian dari hukum Islam di bagian Fiqh siyãsah Tanfiziyyah. Sehingga ketika peraturan tersebut telah berjalan sebagaimana mestinya, maka dalam pandangan Hukum Islam lembaga tersebut mentaati aturan yang dibuat oleh pembuat Undang-Undang (ulil amri). Kata Kunci: Implementasi, Pencurian, Listrik

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 30 Dec 2022 03:04
Last Modified: 30 Dec 2022 03:04
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/22413

Actions (login required)

View Item View Item