PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA MENURUT HAJI ABDUL MALIK KARIM AMRULLAH (HAMKA)

Annisa, Shabrina (2022) PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA MENURUT HAJI ABDUL MALIK KARIM AMRULLAH (HAMKA). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1 & BAB 5.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL Annisa_Shabrina.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Pendidikan Islam dalam keluarga merupakan satu hal yang perlu untuk dikaji kembali mengingat perlunya dilakukan terus-menerus karena peran pentingnya dalam menentukan kepribadian seseorang, keutuhan, dan keharmonisan dalam keluarga sehingga umat Islam yang diharapkan secara dunia maupun akhirat dapat terbentuk sejak berada di lingkungan pertama, yaitu keluarga. Karena fenomena yang terjadi secara luas sangat terasa di era sekarang dan dalam kondisi yang sangat tidak baik-baik saja akibat modernisasi, globalisasi, atau individu itu sendiri. Maka, hal ini selaras dengan pandangan HAMKA terkait perwujuddan pendidikan Islam dalam keluarga yang seharusnya dan dapat di capai dengan mengetahui pendidikan Islam dalam keluarga menurut Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA) yang meliputi pendidikan anak dan kewajiban dalam keluarga berikut dengan kerelevansiannya dengan masa kini. Oleh karenanya, permasalahan dengan judul besar, ―Pendidikan Islam Dalam Keluarga Menurut Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA)‖ perlu dikaji kembali untuk kepentingan umat agar menjadi tahu dan makin sadar akan hal ini. Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan yang termasuk dalam penelitian kualitatif bersifat deskriptif yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai apa adanya. Kemudian menggunakan pendekatan interpretative dan pendekatan hermeneutika dengan sumber data berupa data primer yaitu buku Lembaga Hidup karya dan data sekunder yang memiliki keterkaitan dengan penelitian yang sedang diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengumpulan data dokumentasi yang dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental seseorang. Selanjutnya dalam menganalisis karya-karya tersebut dengan menggunakan teknik analisis isi (content analysis) untuk mengkaji dan membuat kesimpulan dengan mengidentifikasi isi pesan pada karya HAMKA melalui analisis dengan cara menguraikan dan menyimpulkan isi yang terkandung dalam sumber penelitian pada penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pendidikan Islam dalam keluarga menurut Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA) memiliki kesesuaian dengan tujuan dari penelitian ini yaitu melalui pendidikan anak dan kewajiban dalam keluarga, maka dasar suatu pendidikan untuk membentuk kepribadian seseorang dapat tercapai. Hal ini dikarenakan, keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama, utama, dan terpenting dalam mewujudkan hal tersebut sebagai dasar bagi seseorang untuk mendapat pendidikan dan mendidik dirinya dalam menjalankan perannya dengan penuh sikap tanggung jawab sesuai ajaran Islam dalam jasmani maupun ruhani guna menjaga keutuhan keluarga. Dengan demikian, pendidikan Islam dalam keluarga menurut Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA) yang bersumber pada Al-Quran dan sunnah akan ada sepanjang masa dan terus memiliki kerelavansian dengan masa kini karena HAMKA merepresentasikan modernisme Islam dengan menampilkan Islam yang berdialog dan terbuka. Katakunci: HAMKA, Keluarga, Kewajiban Dalam Keluarga, Pendidikan Anak, Pendidikan Islam. iv ABSTRACT Islamic education in the family is something that needs to be reviewed considering the need to be carried out continuously because of its important role in determining a person's personality, wholeness, and harmony in the family so that Muslims who are expected in the world and the hereafter can be formed from being in the first environment, namely family. Because the phenomena that occur widely are felt in the current era and are in very bad conditions due to modernization, globalization, or the individuals themselves. Thus, this is in line with HAMKA's views regarding the realization and education of Islam in the family which should and can be achieved by knowing Islamic education in the family according to Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA) which includes the education of children and obligations in the family along with its relevance to the present. Therefore, the problem with the big title, "Islamic Education in the Family According to Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA)" needs to be reviewed for the benefit of the ummah to become aware and more aware of this. The research method applied in this study uses a type of library research that is included in qualitative research which is descriptive and seeks to describe and interpret objects as they are. Then using an interpretive approach and a hermeneutical approach with data sources in the form of primary data, namely the work of the Institute of Life books and secondary data that have links with the research being studied. The data collection technique used is documentation data collection techniques which can be in the form of writing, pictures, or someone's monumental works. Furthermore, in analyzing these works using content analysis techniques to review and make conclusions by identifying the contents of messages in HAMKA works through analysis by describing and concluding the contents contained in the research sources in this study. The results of this study indicate that, according to Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA), Islamic education in the family is compatible with the objectives of this study, namely through children's education and obligations in the family, the basis of education to shape one's personality can be achieved. This is because the family is the first, foremost, and most important educational environment realizing this is the basis for a person to get an education and educate himself in carrying out his role with full responsibility following Islamic teachings both physically and spiritually to maintain the integrity of the family. Thus, Islamic education in the family according to Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA) which originates from the Al-Quran and Sunnah will exist for all time and will continue to have relevance to the present because HAMKA represents Islamic modernism by displaying an Islam that in dialogue and open. Keywords: HAMKA, Family, Obligations in the Family, Children's Education, Islamic Education

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pendidikan Agama islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 29 Dec 2022 07:42
Last Modified: 29 Dec 2022 07:42
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/22405

Actions (login required)

View Item View Item