UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANGANI KENAKALAN PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMK MIFTAHUL ULUM BANDAR LAMPUNG

DINDA, ARTIKA SARI (2022) UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANGANI KENAKALAN PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMK MIFTAHUL ULUM BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (6MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Masa remaja adalah masa penuh gejolak, peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa yang lebih dewasa. Masa ini merupakan masa yang paling kritis, karena berperan banyak dalam membentuk suatu kepribadian didalam diri seorang remaja. Keinginan untuk mencari jati diri dan dapat pengakuan dari orang-orang sekitar maupun lingkungan sangatlah kuat. Dengan berkembangnya era globalisasi di zaman sekarang ini, banyak sekali ilmu-ilmu pengetahuan dan teknologi membawa arus yang sangat cepat terhadap perkembangan manusia khususnya para peserta didik remaja. Salah satu contoh dari berkembangnya ilmu teknologi adalah segala informasi dapat diakses diberbagai bidang atau platform yang tersedia di era digital ini. Termasuk juga perilaku serta budi pekerti para peserta didik yang tidak jarang sangat memprihatinkan. Upaya guru dalam Pendidikan Agama Islam yaitu mendidik, mendidik adalah tugas yang amat luas, mendidik itu sebagian dilakukan dalam bentuk mengajar, sebagian dalam bentuk memberikan dorongan, memuji, menghukum, memberi contoh, membiasakan, dan lain-lain. Jadi sangatlah jelas tugas dan peran guru sangatlah komplek dalam hal ini. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang bagaimana upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam Menangani Kenakalan Peserta Didik Kelas XI di SMK Miftahul Ulum Bandar Lampung. Penelitian ini bersifat deskriptif yang dianalisa secara kualitatif yang termasuk kedalam jenis penelitian lapangan (field research). Sumber data dari penelitian diperoleh dari teknik wawancara, observasi, dokumentasi.Analisis data dilakukan dengan carareduksi data, penyajian data, dan verification. Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru dalam menangani kenakalan peserta didik kelas XI di SMK Miftahul Ulum Bandar Lampung ialah dengan cara upaya Preventif (mencegah), upaya Represif (menghambat), dan upaya Kuratif (penyembuhan). Beberapa upaya yang dilakukan yaitu upaya Preventif dengan cara mengajak peserat didik untuk melakukan kegiatan kegamaan seperti mengaji al-Qur‘an sebelum melakukan aktivitas dan melakukan hal�hal positif yang bermanfaat bagi diri para peserta didik, upaya Represif dengan melakukan pendataan peserta didik yang melakukan kenakalan selanjutnya diberi hukuman agar merasakan sedikit efek jera atas kelakuan yang diperbuat, dan terakhir upaya Kuratif dengan iv cara pembinaan dan bimbingan terhadap peserta didik yang melakukan pelanggaran seperti memberikan arahan dan masukan, mengadakan pertemuan antara guru dengan wali peserta didik, melakukan perjanjian surat peringatan pertama, apabila peserta didik yang melanggar masih tetap bertindak melanggar aturan maka peserta didik tersebut akan diserahkan ke kepala sekolah untuk memusyawarahkan keputusan yang terbaik. v ABSTRACT Adolescence is a turbulent period, the transition from childhood to adulthood. This period is the most critical period, because it plays a lot in shaping a personality in a teenager. The desire to find identity and get recognition from the people around and the environment is very strong. With the development of the era of globalization in today's era, a lot of science and technology brings very fast currents to human development, especially adolescent students. One example of the development of technology is that all information can be accessed in various fields or platforms available in this digital era. This includes the behavior and character of the students which are often very concerning. The efforts of teachers in Islamic Religious Education, namely educating, educating is a very broad task, educating is partly done in the form of teaching, partly in the form of encouraging, praising, punishing, setting an example, getting used to it, and so on. So it is clear that the task and role of the teacher is very complex in this regard. The purpose of this study was to find out about how the efforts of Islamic Religious Education teachers in Handling the Delinquency of Class XI Students at SMK Miftahul Ulum Bandar Lampung. This research is descriptive and analyzed qualitatively which is included in the type of field research. Sources of data from the study were obtained from interview, observation, documentation techniques. Data analysis was carried out by means of data reduction, data presentation, and verification. While the data validity technique uses triangulation techniques. The results of the study indicate that the teacher's efforts in dealing with the delinquency of class XI students at SMK Miftahul Ulum Bandar Lampung are by means of preventive efforts (preventing), repressive efforts (inhibiting), and curative efforts (healing). Some of the efforts made are preventive efforts by inviting students to carry out religious activities such as reciting the Koran before carrying out activities and doing positive things that are beneficial for students, repressive efforts by collecting data on students who commit delinquency. then given a punishment in order to feel a bit of a deterrent effect on the behavior committed, and finally curative efforts by coaching and guiding students who commit violations such as providing direction and input, holding meetings vi between teachers and guardians of students, making a first warning letter agreement, if Students who violate the rules still act in violation of the rules, the students will be submitted to the principal to discuss the best decision

Actions (login required)

View Item