BATAS USIA DALAM PERNIKAHAN (STUDI KOMPARATIF UNDANG�UNDANG PERKAWINAN INDONESIA DAN ARAB SAUDI

Miftakul, Ulum (2022) BATAS USIA DALAM PERNIKAHAN (STUDI KOMPARATIF UNDANG�UNDANG PERKAWINAN INDONESIA DAN ARAB SAUDI. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1&2.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang ikut mempengaruhi pembentukan Undang-Undang Perkawinan di Indonesia dan Arab Saudi, yang menyebabkan terjadinya pembatasan usia menikah di Indonesia dan mengetahui sanksi hukum yang ditentukan oleh hukum positif di Indonesia dan Arab Saudi bagi pelaku perkawinan dibawah umur. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Bagaimana perbandingan batas minimum usia perkawinan di Indonesia dan Arab Saudi, 2. Bagaimana pandangan hukum Islam tentang batas usia perkawinan di Indonesia dan Arab saudi. Adapun tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perbandingan batas minimum usia perkawinan di Indonesia dan Arab Saudi, serta untuk mengetahui bagaimana pandangan hukum Islam tentang batas usia perkawinan di Indonesia dan Arab Saudi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kepustakaan (library research) melalui pendekatan yuridis normatif. Dengan sumber penelitian menggunakan data primer, yaitu Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 yang kemudian direvisi melalui Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Anak, Arab Saudi tidak memiliki hukum khusus mengenai batas usia minimum perkawinan. Hal ini karena Negara ini tidak menetapkan Undang-Undang terkait hal tersebut dan hanya menerapkan hukum fiqih di mana seseorang dapat menikah kapan pun selama orang tersebut telah memenuhi syarat dalam madzab yang mereka anut. Arab Saudi tidak ada aturan atau Undang-Undang khusus yang mengatur secara rinci tentang muatan materi hukum keluarga melainkan hanya tidak boleh melanggar Al-Qur‘an sebagai konstitusi Negaranya. Dan bahan sekunder , yaitu buku-buku, artikel ilmiah, arsip-arsip yang mendukung atau dokumen-dokumen. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis normatif, dengan membandingkan Undang-Undang Perkawinan Indonesia dan Arab Saudi. Dalam konteks persamaan antara hukum terutama Undang-undang Perkawinan Islam di dunia Islam, adalah berkenaan dengan asas-asas atau prinsip�prinsip yang ditekankan dalam undang-undang perkawinan, yakni asas suka rela, asas partisipasi keluarga, asas mempersulit perceraian, asas kematangan usia (kedewasaan) calon mempelai, asas memperbaiki (meningkatkan) derajat perempuan. Sehingga kesamaan yang terkandung dari Undang-Undang Perkawinan di Indonesia dan Ordinan Keluarga Islam di Arab Saudi karena memiliki sumber hukum materil yang sama yakni Al-Qur‘an dan Al-Hadist. Kata Kunci : Batas Usia, Perkawinan di Bawah Umur, Komparatif, Arab Saudi iii ABSTRACT This thesis aims to find out the factors that influence the formation of the Marriage Law in Indonesia and Saudi Arabia, which causes restrictions on the age of marriage in Indonesia and to find out the legal sanctions determined by positive law in Indonesia and Saudi Arabia for perpetrators of underage marriages. The formulation of the problems in this research are: 1. What is the comparison of the minimum age limit for marriage in Indonesia and Saudi Arabia, 2. What is the view of Islamic law regarding the age limit for marriage in Indonesia and Saudi Arabia. The purpose of this study is to find out how the minimum age limit for marriage in Indonesia and Saudi Arabia is compared, as well as to find out how Islamic law views the age limit for marriage in Indonesia and Saudi Arabia. This research is a type of library research using a normative juridical approach. With research sources using primary data, namely Law no. 1 of 1974 which was later revised through Law Number 16 of 2019 concerning Marriage, Law Number 1 of 2016 concerning Child Protection, Saudi Arabia does not have a specific law regarding the minimum age limit for marriage. This is because this country does not stipulate laws related to this matter and only applies fiqh laws where a person can marry at any time as long as that person meets the requirements in the madzab they adhere to. Saudi Arabia does not have specific rules or laws that regulate in detail the material content of family law, but only that it cannot violate the Al-Qur'an as the country's constitution. And secondary materials, namely books, scientific articles, supporting archives or documents. Data analysis in this study uses normative analysis, by comparing the Indonesian and Saudi Arabian Marriage Laws. In the context of equality between laws, especially the Islamic Marriage Law in the Islamic world, it is related to the principles or principles emphasized in the marriage law, namely the principle of voluntary, the principle of family participation, the principle of making divorce difficult, the principle of maturity the age (maturity) of the prospective bride and groom, the principle of improving (raising) the status of women. So that the similarities contained in the Marriage Law in Indonesia and the Islamic Family Ordinance in Saudi Arabia because they have the same source of material law, namely the Qur'an and Al-Hadith. Keywords: Age Limit, Underage Marriage, Comparative, Saudi Arabia

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 28 Dec 2022 04:29
Last Modified: 28 Dec 2022 04:29
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/22373

Actions (login required)

View Item View Item