TINJAUAN FIKIH MUAMALAH TERHADAP PENAMBAHAN TANAMAN DAN BAGI HASIL DALAM KERJASAMA PENGELOLAAN KEBUN KOPI (Studi di Dusun Teratas Pekon Kembahang Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat)

LESTARI, AZARIA (2022) TINJAUAN FIKIH MUAMALAH TERHADAP PENAMBAHAN TANAMAN DAN BAGI HASIL DALAM KERJASAMA PENGELOLAAN KEBUN KOPI (Studi di Dusun Teratas Pekon Kembahang Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI LESTARI AZARIA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

ABSTRAK Kerjasama bidang pertanian pada umumnya dilatarbelakangi oleh prinsip saling membutuhkan, sebab dalam dunia kerja tidak semua memiliki modal dan keahlian, ada yang memiliki keahlian namun tidak memiliki modal, begitu juga sebaliknya, ada yang memiliki modal namun tidak memiliki keahlian dan waktu mengerjakannya, inilah yang memunculkan hubungan kerjasama tersebut. Kerjasama dibidang pertanian ini dikenal dengan istilah musaqah. Musaqah adalah sebuah bentuk kerjasama pemilik kebun dengan petani penggarap dengan tujuan agar kebun itu dipelihara dan dirawat sehingga memberikan hasil yang maksimal. Segala sesuatu yang dihasilkan pihak kedua berupa buah adalah merupakan hak bersama antara pemilik dan penggarap sesuai dengan kesepakatan dan akad yang mereka buat di awal. Tetapi dalam praktiknya, pengelolaan lahan perkebunan kopi yang terjadi di Dusun Teratas Pekon Kembahang Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat terdapat perbedaan dalam pelaksanaan dengan akad musaqah yang semestinya, di mana salah satu pihak yaitu pihak penggarap menambahkan tanaman�tanaman lain untuk mencukupi kebutuhan hariannya. Padahal jika dilihat dari akadnya maka praktik musaqah ini tidak sesuai dengan semestinya, yang seharusnya pihak penggarap itu hanya merawat tanaman yang ada dalam akad musaqah, namun malah menambahkan tanaman lain untuk kebutuhan sehari-harinya. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana praktek terhadap penambahan tanaman dan bagi hasil dalam kerjasama pengelolaan kebun kopi di Dusun Teratas Pekon Kembahang Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat, dan Bagaimana Tinjauan Fikih Muamalah Terhadap sistem penambahan tanaman dan pembagiannya dalam kerjasama pengelolaan kebun di Dusun Teratas Pekon Kembahang Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif analisis, metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini pemilik lahan dan penggarap lahan. iii Analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dengan menggunakan pendekatan berfikir deduktif. Hasil penelitin menunjukkan bahwa penambahan tanaman dan bagi hasil dalam kerjasama dalam akad musaqah merupakan kebiasaan masyarakat setempat, dimana hal tersebut merupakan kegiatan yang tidak dilarang oleh semua pihak dalam berakad, sebab tanaman tersebut bukanlah tanaman tambahan yang mengganggu tanaman pokok yang akan dibagi berdasarkan kesepakatan, dan penambahan tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari�hari. Dan menurut perspektif fikih muamalah, akad penambahan tanaman dalam pengelolaan lahan perkebunan kopi yang terjadi di Dusun Teratas Pekon Kembahang Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat telah memenuhi rukun dan syarat musaqah dan tidak merugikan salah satu pihak, serta sesuai dengan prinsip-prinsip fikih muamalah, dimana dilakukan secara sukarela dan bertujuan untuk kesejahteraan bersama kedua belah pihak

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 28 Dec 2022 04:20
Last Modified: 28 Dec 2022 04:20
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/22372

Actions (login required)

View Item View Item