ASESMEN LAPANGAN CAPAIAN SDGs BIDANG AIR BERSIH DAN SANITASI LAYAK PADA ZONA IV KOTA BANDAR LAMPUNG

NUKE, SANIA LORENZAE (2022) ASESMEN LAPANGAN CAPAIAN SDGs BIDANG AIR BERSIH DAN SANITASI LAYAK PADA ZONA IV KOTA BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of COVER BAB 1 BAB 2 DAPUS.pdf] PDF
Download (6MB)
[thumbnail of NUKE FULL SKRIPSI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Sustainable Development Goals (SDGs) atau yang biasa disebut dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) adalah proses pembangunan yang berprinsip untuk memenuhi kebutuhan di masa sekarang tanpa perlu mengorbankan kebutuhan- kebutuhan generasi yang akan mendatang. Salah satu tujuan SDGs adalah air bersih dan sanitasi layak. Air adalah salah satu sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup yang ada di bumi terutama air yang bersih yang didapatkan di alam seperti pegunungan, danau, dan juga dari pengolahan air sungai. Sanitasi sendiri merupakan hal yang sangat penting bagi pembangunan suatu daerah sehingga pengelolaan sanitasi memerlukan tingkat kelanjutan yang tinggi untuk tolak ukur agar tercapainya target global maupun nasional. Provinsi Lampung merupakan salah satu provinsi yang memiliki catatan buruk dalam hal akses air minum dan sanitasi layak. Hal ini didasari dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2018, akses air minum layak untuk Provinsi Lampung hanya sebesar 56,78%. Provinsi Lampung sendiri hanya sedikit lebih unggul dari tetangganya yaitu Provinsi Bengkulu yang berada di posisi terbawah dengan persentase 49,37% . Dan untuk akses sanitasi layak Provinsi Lampung juga berada pada posisi ke-4, posisi terendah di Indonesia dengan persentase 52,48%. Akses Sanitasi yang berada di Provinsi Lampung hanya unggul dari 4 Provinsi lainnya yaitu seperti Papua 33,75%, Bengkulu 44,31% dan Nusa Tenggara Timur 50,72%. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu melakukan asesmen persentase rumah tangga yang menggunakan layanan air minum yang dikelola secara aman dan menggunakan layanan sanitasi yang dikelola secara aman. Dengan menggunakan metode analitik korelasi dengan rancangan cross sectional. Hasil dari penelitian ini yaitu sudah setengah dari zona IV di Bandar Lampung yang menggunakan air minum kemasan, air minum kemasan masuk ke dalam akses aman. Sedangkan untuk sanitasi layaknya juga sudah setengah dari zona IV di Bandar Lampung yang menggunakan kloset yang sudah layak dan sesuai dengan ketentuan. Kata kunci : Air Bersih, Bandar Lampung, Sanitasi Layak, SDGs iv ABSTRACT The Sustainable Development Goals (SDGs) or what is commonly referred to as the The Sustainable Development Goals (TPB) are principled development processes to meet the needs of the present without sacrificing the needs of future generations. One of the SDGs goals is clean water and proper sanitation. Water is a source of life for all living things on earth, especially clean water found in nature such as mountains, lakes, and also from river water treatment. Sanitation itself is very important for the development of a region so that sanitation management requires a high level of sustainability as a benchmark to achieve global and national targets. Lapung Province is one of the provinces that has a bad record in terms of access to drinking water and proper sanitation. Based on data from the Central Statistics Agency (BPS) in 2018, access to proper drinking water for Lampung Province is only 56,78%. Lampung Province itself is only slightly superior to its neighbor, namely Bengkulu Province, which is in the lowest position with a percentage of 49,37%. And for access to proper sanitation, Lampung Province is also in 4th position, the lowest position in Indonesia with a percentage of 52,48%. Access to sanitation in Lampung Province is superior to 4 other provinces, namely Papua 33,75%, Bengkulu 44,31% and East Nusa Tenggara 50,72%. This study has the objective of assessing the percentage of households using safe managed drinking water services and using safely managed sanitation services. By using correlation analytic methods with cross sectional design. The results of this study are that half of zone IV in Bandar Lampung uses bottled water, bottled water enters safe access. As for sanitation, half of zone IV in Bandar Lampung uses toilets that are appropriate and in accordance with the provisions. Keywords : Clean Water, Bandar Lampung, Proper Sanitation, SDGs

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Biologi
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 28 Dec 2022 03:49
Last Modified: 28 Dec 2022 03:49
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/22368

Actions (login required)

View Item View Item