PENGARUH FRAUD PENTAGON TERHADAP FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING DENGAN MENGGUNAKAN BENEISH M-SCORE MODEL (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Food and Beverage yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2021)

BERLIN, ARANETHA LANGNEGARA (2022) PENGARUH FRAUD PENTAGON TERHADAP FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING DENGAN MENGGUNAKAN BENEISH M-SCORE MODEL (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Food and Beverage yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2021). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (788kB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Besarnya tuntutan manajemen mampu melaksanakan tugas dengan baik yang dapat memotivasi untuk melakukan berbagai macam cara agar laporan keuangan tercapai sesuai dengan tujuan. Fraud yang terjadi di dalam perusahaan dapat dilakukan oleh siapa saja dan dapat merugikan banyak pihak baik pihak eksternal maupun pihak internal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dari teori fraud pentagon yang meliputi pressure, opportunity, rationalization, competence dan arrogance terhadap fraudulent financial repoting. Beneish m-score model merupakan salah satu cara untuk mendeteksi fraud dengan menggunakan variabel DSRI, GMI, AQI, SGI, dan DEPI. Penelitian ini menggunakan motode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan yag dapat diunduh di website BEI. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling dan didapatkan sepuluh perusahaan yang dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis statistic deskriptif dan analisis regresi logistik dengan menggunakan IBM SPSS Statistics 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial stability berpengaruh signifikan terhadap fraudulent financial reporting. Sedangkan ineffective monitoring, rationalization, competence dan arrogance tidak berpengaruh signifikan terhadap fraudulent financial reporting. Perspektif Islam terhadap fraud merupakan Tindakan tercela dan sangat dilarang untuk melakukan hal tersebut, orang yang melakukannya merupakan orang yang celaka dan bukan termasuk golongan orang-orang mukmin. Kata Kunci :Arrogance, Beneish M-Score Model, Competence, Fraud Pentagon, Fraudulent Financial Reporting, Opportunity, Perspektif Islam, Pressure dan Rationalization ABSTRACT The magnitude of the demands of management to be able to carry out their duties properly can motivate them to do various ways so that the financial statements are achieved in accordance with the objectives. Fraud that occurs within the company can be committed by anyone and can harm many parties, both external and internal parties. This study aims to determine the theory of fraud pentagon which includes pressure, opportunity, rationalization, competence and arrogance against fraudulent financial repoting. Beneish m-score model is one way to detect fraud by using the variables DSRI, GMI, AQI, SGI, and DEPI. This study uses a quantitative method using secondary data, namely the company's financial statements that can be downloaded on the BEI website. Determination of the sample using purposive sampling and obtained ten companies as samples. Data collection techniques using literature study and documentation. This study uses descriptive statistical analysis and logistic regression analysis using IBM SPSS Statistics 25. The results of this study indicate that financial stability has a significant effect on fraudulent financial reporting. Meanwhile, ineffective monitoring, rationalization, competence and arrogance have no significant effect on fraudulent financial reporting. The Islamic perspective on fraud is a despicable act and it is strictly prohibited to do so, people who do it are unfortunate people and are not among the believers. Keywords: Arrogance, Beneish M-Score Model, Competence, Fraud Pentagon, Fraudulent Financial Reporting, Opportunity, Pressure, Rationalization and The Islamic perspective

Actions (login required)

View Item