TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TERHADAP PENERAPAN IZIN EDAR PANGAN OLAHAN RUMAHAN (Studi Pangan Olahan Rumahan di Pasar Merapi Desa Qurnia Mataram Kecamatan Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah)

Adinda, Safitri (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TERHADAP PENERAPAN IZIN EDAR PANGAN OLAHAN RUMAHAN (Studi Pangan Olahan Rumahan di Pasar Merapi Desa Qurnia Mataram Kecamatan Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

ABSTRAK Makanan merupakan sumber kehidupan manusia, dalam industrinya yaitu pangan olahan rumahan contohnya seperti yang ada di pasar Merapi beberapa pedagang di pasar ini menjual hasil pangan olahan rumahan seperti berbagai jenis cemilan berupa keripik, kue kering, abon dan olahan rumahan khas lainnya. Demi tercapainya mutu gizi dan keaman pada makanan yang dikonsumsi guna terpeliharanya perkembangan dan kesehatan tubuh manusia dan keamanan pangan maka perlu dilakukannya pengawasan terhadap peredarannya. Pengawasan ini berbentuk terbitnya izin edar, untuk izin edar pangan olahan berupa Produk Industri Rumah Tangga (PIRT). Dalam jual beli yang dilakukan masih ditemukan pelaku usaha yang tidak memiliki izin edar untuk produk pangan olahan rumahannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan izin edar pangan olahan rumahan di Pasar Merapi Desa Qurnia Mataram Kecamatan Seputih Mataram kabupaten Lampung Tengah dan bagaimana tinjauan hukum Islam dan hukum positif terhadap izin edar pangan olahan rumahan pada pelaku usaha di Pasar Merapi Desa Qurnia Mataram Kecamatan Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan izin edar pangan olahan di Pasar Merapi Desa Qurnia Mataram Kecamatan Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah dan untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam dan hukum positif terhadap penerapan izin edar pangan olahan di Pasar Merapi Desa Qurnia Mataram Kecamatan Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan penelitian lapanagn (field research) yang bersifat deskriptif analisis dengan sumber data yang dikumpulkan adalah data primer yang didapatkan dari narasumber yang merupakan para pelaku usaha. Metode penelitian data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Data sekunder didapatkan melalui data pustaka yaitu berupa buku-buku, jural dan literasi yang terkait dengan penelitian ini. iii Berdasarkan penelitian yang dilakukan secara lapangan dalam penerapan izin edar pangan olahan rumahan yang ada di Pasar Merapi Desa Qurnia Mataram Kecamatan Seputih Matram Kabupaten Lampung Tengah masih banyak pedagang yang tidak memiliki izin edar PIRT untuk produk pangan olahan rumahan yang mereka jual. Yang dalam tinjauan hukum Islam jual belinya ini tidak sah (batal) dan tidak diperbolehkan dalam hukum Islam. Rukun yang tertera dalam transaksi jual beli tersebut jelas, namun syarat yang tertera tidak terpenuhi secara jelas, karena kuantitas benda tersebut tidak jelas (gharar). Aktivitas jual beli tersebut tidak baik dan tidak boleh dilanjutkan Dalam tinjauan hukum positif pun aturan izin edar pada pangan olahan rumahan ini dlarang. Peraturan ini ada didalam Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Undang�undang No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan PP No HK.03.1.23.04.12.2206 tahun 2012.

Actions (login required)

View Item