TINJAUAN FIQH SIYASAH TENTANG ETIKA POLITIK MENURUT TAQIYYUDIN AN NABHANI

IRFAN, NOVIAN SYAH (2022) TINJAUAN FIQH SIYASAH TENTANG ETIKA POLITIK MENURUT TAQIYYUDIN AN NABHANI. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Sekian banyak filsuf Islam yang membahas tentang filsafat politik, Taqiyuddin An Nabhani dengan konsep kekuasaan, daulah khilafah islamiyah dan cara hidup Islam secara menyeluruh cukup menjadi perbincangan hangat beberapa tahun terakhir ini. Pemikiran�pemikiran filsafat politiknya yang cukup radikal ditambah dengan gerakan politik Islam Hizbut Tahrir yang didirikannya menjadikan konsep dan gerakan politiknya mulai diperhitungkan di kancah politik global, terutama oleh negara sekuler yang sedang mendominasi negara-negara Timur, khususnya negara yang mayoritas penduduknya memeluk Islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, bagaimana konsep etika politik menurut Taqiyuddin An Nabhani? dan bagaimana tinjauan fiqh siyasah tentang konsep etika politik menurut Taqiyuddin An Nabhani? Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui konsep etika politik menurut Taqiyuddin An Nabhani dan untuk mengetahui tinjauan fiqh siyasah tentang konsep etika politik menurut Taqiyuddin An Nabhani. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian pustaka (library research), dan sifat penelitian ini yaitu deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan adalah jenis data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Teknik pengelolaan data yaitu, editing, coding dan rekonstruksi data, kemudian data dianalisis dengan metode kualitatif dengan pendekatan berfikir secara deduktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik sebuah kesimpulan, pertama, Konsep etika politik menurut Taqiyuddin An Nabhani yaitu bahwa dimensi etis kekuasaan mempunyai tujuan sebagai media untuk menyebarkan Islam ke seluruh dunia dengan cara dakwah. Kalimat laa Ilaha Illallah merupakan inti ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw, sekaligus pendorong utama kegiatan dakwah yang dipahami sebagai wujud kepedulian bahkan kasih sayang kepada sesama manusia. Islam tidak memisahkan kehidupan dunia dan akhirat, rumah tangga dan negara, ekonomi, sosial, budaya, dan syari'at. Oleh karena itu, kekuasaan yang diraih adalah demi mewujudkan umat yang adil, sejahtera dan bermartabat sesuai dengan iii ajaran Islam. Kedua, Tinjauan fiqh siyasah tentang konsep etika politik menurut Taqiyuddin An Nabhani yaitu bahwa etika politik menurut Taqiyuddin An Nabhani selaras dengan konsep fiqh siyasah, di mana konsep etika politik Taqiyuddin An Nabhani sangat menjunjung tinggi prinsip-prinsip dalam etika politik, seperti prinsip kekuasaan sebagai amanah, prinsip musyawarah, prinsip keadilan, prinsip persamaan, dan prinsip kesejahteraan sebagaimana yang terdapat dalam fiqh siyasah.

Actions (login required)

View Item