TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTIK JUAL BELI SAPI DENGAN SISTEM TAKSIRAN DAN TIMBANGAN (Studi pada Peternakan Haji Tarsidi Desa Jatimulyo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan)

Evi, Nurmila (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTIK JUAL BELI SAPI DENGAN SISTEM TAKSIRAN DAN TIMBANGAN (Studi pada Peternakan Haji Tarsidi Desa Jatimulyo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of COVER BAB 1 BAB 2 DAPUS.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of EVI FULL SKRIPSI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Jual beli merupakan salah satu bentuk adanya interaksi sesama manusia, sebagai usaha bagi manusia tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam ajaran islam jual beli harus sesuai dengan syariat Islam, baik dari segi syarat dan rukunnya. Jual beli yang tidak memenuhi syarat dan rukun jual beli akan berakibat tidak sahnya jual beli yang dilakukan. Salah satu realita yang dipraktikan oleh pedagang sapi di Peternakan Haji Tarsidi Desa Jati Mulyo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan patut memperoleh penelaahan. Hal ini untuk memastikan apakah sistem jual belinya sudah sesuai dengan syariat hukum Islam. Dalam praktik yang dimaksud Melihat permasalahan tersebut maka rumusan masalahnya adalah bagaimana praktik jual beli sapi sistem taksiran dan timbangan yang terjadi di peternakan Haji Tarsidi Desa Jati Mulyo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan? Bagaimana pandangan Hukum Islam tentang praktik jual beli sapi sistem taksiran dan timbangan pada peternakan Haji Tarsidi Desa Jati Mulyo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan?. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik jual beli sapi sistem taksiran dan timbangan yang terjadi di peternakan Haji Tarsidi Desa Jati MulyoKecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Untuk mengetahui pandangan Hukum Islam tentang praktik jual beli sapi sistem taksiran dan timbangan pada peternakan Haji Tarsidi Desa Jati Mulyo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini mengguankan metode penelitian lapangan (Field research) yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Sumber data penelitian menggunakan data primer dan sekunder. Adapun teknik pengumpulan data mengunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Kemudian dianalisis dengan menggunakan pola pikir induktif yakni dengan menjelaskan terlebih dahulu tentang kenyataan-kenyataan yang terjadi di lapangan. kemudian dari peristiwa tersebut ditarik generalisasi yang bersifat umum dan dihubungkan dengan teori Hukum Islam. iv Berdasarkan hasil penelitian, kiranya dapat dikemukakan bahwa praktik jual beli sapi dengan sistem taksiran dan timbangan yang terjadi pada peternakan Haji Tarsidi yaitu pertama, implementasi dari praktek jual beli sapi dengan sistem taksiran adalah “sah” hal ini didasarkan pada teori fiqh yang mengatakan bahwa pokok dari perniagaan adalah saling rela. Antara pembeli dan penjual merasa tidak saling dirugikan dan menerima bentuk jual beli seperti itu. Kedua, Dalam teori muamalah segala sesuatu pada asalnya adalah boleh selama tidak ada dalil yang melarang perbuatan itu. Pada jual beli tersebut tidak ada dalil yang secara eksplisit melarang jual beli dengan menggunakan taksiran ataupun timbangan. Ketiga, jual beli tersebut merupakan kebiasaan atau (urf) yang shahih yang tidak bertentangan dengan ajaran agama dan akal normal manusia. Kata Kunci : Jual Beli, Sapi, Taksiran, Timbangan, Hukum Islam

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 22 Dec 2022 04:15
Last Modified: 22 Dec 2022 04:15
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/22289

Actions (login required)

View Item View Item