MAKNA PERAYAAN HARI PASKAH DALAM PERSPEKTIF PENGANUT AGAMA KATOLIK DAN AGAMA PROTESTAN (Analisis Komparatif Studi Kasus Di Gereja Katedral Kristus Raja Tanjung Karang dan Gereja GPIB Marturia Tanjung Karang)

TIYA, FEBLIAN KHOIRUNNISA (2022) MAKNA PERAYAAN HARI PASKAH DALAM PERSPEKTIF PENGANUT AGAMA KATOLIK DAN AGAMA PROTESTAN (Analisis Komparatif Studi Kasus Di Gereja Katedral Kristus Raja Tanjung Karang dan Gereja GPIB Marturia Tanjung Karang). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI KECIL TIYA FEBLIAN.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Paskah merupakan hari raya yang dilaksanakan oleh penganut agama Katolik dan agama Protestan. Sebagai sebuah perayaan keagamaan, Paskah perlu dikaji bagaimana makna yang terkandung dalam Paskah agama Katolik dan Agama Protestan yang hingga kini masih dilaksanakan oleh penganut agama Katolik di gereja Katedral Kristus Raja Tanjung Karang dan agama Protestan di gereja GPIB Marturia Tanjung Karang. Paskah agama Katolik dan agama Protestan mempunyai masa pra Paskah yang dilaksanakan 40 hari sebelum Paskah. Masa pra Paskah agama Katolik dan Protestan sendiri memiliki perbedaan dimana pada masa pra Paskah agama Katolik lebih banyak rangkaiannya dari pada masa pra Paskah agama Protestan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif komparatif dengan jenis penelitian field research dan menggunakan pendekatan sosiologi dan fenomenologi. Prosedur pengumpulan data untuk mendukung penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan beberapa informan penelitian ini, yakni informan di agama Katolik dan Protestan yang melibatkan tokoh agama, pengurus gereja, serta jemaat Data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, skripsi, dan sumber-sumber lain yang relevan guna menunjang penelitian sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna Paskah agama Katolik dan agama Protestan memiliki makna yang sama yaitu sebagai hari kebangkitan Yesus Kristus atas kematian-Nya di kayu salib. Makna Paskah mengajarkan para penganut agama Katolik dan Protestan untuk memiliki sikap cinta kasih terhadap sesama seperti yang diajarkan oleh Yesus Kristus. Selain itu Paskah memiliki makna sebagai peningkatan religiusitas, spriritualitas, dan kualitas sosial di dalamnya. Paskah agama Katolik dan agama Protestan memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaan Paskah terletak pada makna, dan perbedaan terletak pada serangkaian acara pra Paskah. Faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan pelaksanaan masa pra Paskah Katolik dan Protestan disebabkan oleh dua faktor yakni sejarah dan yuridis. Kata Kunci : Paskah, Agama Katolik, Agama Protestan. ABSTRAK Paskah merupakan hari raya yang dilaksanakan oleh penganut agama Katolik dan agama Protestan. Sebagai sebuah perayaan keagamaan, Paskah perlu dikaji bagaimana makna yang terkandung dalam Paskah agama Katolik dan Agama Protestan yang hingga kini masih dilaksanakan oleh penganut agama Katolik di gereja Katedral Kristus Raja Tanjung Karang dan agama Protestan di gereja GPIB Marturia Tanjung Karang. Paskah agama Katolik dan agama Protestan mempunyai masa pra Paskah yang dilaksanakan 40 hari sebelum Paskah. Masa pra Paskah agama Katolik dan Protestan sendiri memiliki perbedaan dimana pada masa pra Paskah agama Katolik lebih banyak rangkaiannya dari pada masa pra Paskah agama Protestan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif komparatif dengan jenis penelitian field research dan menggunakan pendekatan sosiologi dan fenomenologi. Prosedur pengumpulan data untuk mendukung penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan beberapa informan penelitian ini, yakni informan di agama Katolik dan Protestan yang melibatkan tokoh agama, pengurus gereja, serta jemaat Data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, skripsi, dan sumber-sumber lain yang relevan guna menunjang penelitian sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna Paskah agama Katolik dan agama Protestan memiliki makna yang sama yaitu sebagai hari kebangkitan Yesus Kristus atas kematian-Nya di kayu salib. Makna Paskah mengajarkan para penganut agama Katolik dan Protestan untuk memiliki sikap cinta kasih terhadap sesama seperti yang diajarkan oleh Yesus Kristus. Selain itu Paskah memiliki makna sebagai peningkatan religiusitas, spriritualitas, dan kualitas sosial di dalamnya. Paskah agama Katolik dan agama Protestan memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaan Paskah terletak pada makna, dan perbedaan terletak pada serangkaian acara pra Paskah. Faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan pelaksanaan masa pra Paskah Katolik dan Protestan disebabkan oleh dua faktor yakni sejarah dan yuridis. Kata Kunci : Paskah, Agama Katolik, Agama Protestan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Perbandingan Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 21 Dec 2022 07:00
Last Modified: 21 Dec 2022 07:00
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/22266

Actions (login required)

View Item View Item