PELAKSANAAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYĀSAH (Studi pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanaan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tulang Bawang Barat)

Muhammad, Fauzy Thoha (2022) PELAKSANAAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYĀSAH (Studi pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanaan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tulang Bawang Barat). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (5MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Dinas Penanaman Modal dan Pelayanaan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tulang Bawang Barat diselenggarakan agar masyarakat dalam memperoleh pelayanan perizinan dan non perizinan bisa memperoleh informasi mengenai lokasi tempat, waktu, biaya, persyaratan, prosedur, penyampaian dan penyelesaian pengaduan. Salah satu tujuan penyelenggaraan PTSP ini yaitu meningkatkan kualitas layanan publik dengan memperpendek proses layanan. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu Bagaimana pelaksanaan perizinan terpadu satu pintu dalam upaya peningkatan pelayanan publik di Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Bagaimana pelaksanaan perizinan terpadu satu pintu dalam upaya peningkatan pelayana publik dalam perspektif fiqh siyāsah. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan (field reaserch), dengan sifat penelitian deskriptif. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung antara peneliti dengan narasumber, kemudian hasilnya dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan analisis dalam penelitian ini mak kesimpulan yang dapat diambil adalah Pelayanan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanaan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tulang Bawang Barat telah melakukan pelayanan yang baik. Hal ini ditandai dengan ketetapan waktu pemerosesan/pembuatan akta atau dokumen layanan yang sesuai dengan waktu yang ada, serta seluruh pembuatan dokumen dengan pelayan cepat, mudah, murah, dan transparan. Namun Pelaksanaan perizinan terpadu masih banyak masalah atau kendala yang harus dibenahi. Perizinan Terpadu Satu Pintu di Dinas Penanaman Modal dan Perizininan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tulang Bawang Barat terdapat dua faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pelayan perizinan. Faktor pendukung dalam pelaksanaan Pelayanan Terpadu satu Pintu yaitu faktor administrasi, faktor internal kantor dan faktor fasilitas dan sarana prasarana kerja. Sedangkan faktor penghambat adalah adanya keterlambatan koordinasi antara pihak Kantor Pelayanan Perizinan Kabupaten Tulang Bawang Barat dengan tim teknis dari dinas-dinas terkait ketika akan mengadakan cek iii lapangan. Dalam Fiqh siyāsah Pelayanan publik yang dilakukan oleh Penanaman Modal dan Pelayanaan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tulang Bawang Barat tersebut Berkaitan dengan fiqh Siyasah dusturiyah dalam menjalankan tugasnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tulang Bawang Barat sudah cukup baik, karena telah memberikan berbagai jenis pelayanan kepada masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, meskipun dalam pelaksanaannya masih terdapat kendala

Actions (login required)

View Item