PERSPEKTIF FIKIH SIYASAH TENTANG IMPLEMENTASI PASAL 26 AYAT 2 HURUF G UNDANG-UNDANG NO 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA DALAM MENCIPTAKAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT DESA (Studi Di Desa Purwo Kencono Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur)

INDAH, FITRIANI (2022) PERSPEKTIF FIKIH SIYASAH TENTANG IMPLEMENTASI PASAL 26 AYAT 2 HURUF G UNDANG-UNDANG NO 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA DALAM MENCIPTAKAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT DESA (Studi Di Desa Purwo Kencono Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of COVER BAB 1 BAB 5 DAPUS.pdf] PDF
Download (5MB)
[thumbnail of INDAH FULL SKRIPSI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Desa adalah pembagian wilayah administrasif di bawah kecamatan, yang dipimpin oleh kepala desa. Kepala desa selaku kepala pemerintahan desa mempunyai tugas menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat desa. Hal tersebut tertuang didalam pasal 26 ayat 2 huruf g undang-undang no 6 tahun 2014 tentang desa. dengan adanya wewenang tersebut kepala desa diharapkan mampu memberikan perubahan terhadap kesejahteraan hidup masyarakat desa serta mampu memberikan hidup yang tentram dan tertib. Masyarakat di desa Purwo Kencono Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur sebagian masih minim dengan hidup berdampingan secara tentram dan tertib, di karnakan masyarakat masih hidup bercampur dengan perbedaan, dimulai dari agama, budaya, suku, dan sosial. Konflik yang sudah pernah terjadi di kalangan masyarakat desa Purwo Kencono adalah konflik agama dan suku, dikarnakan perbedaan itu masyarakat desa Purwo Kencono bersteru dalam hal perbedaan tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Impementasi Pasal 26 ayat 2 huruf g undang-undang no 6 tahun 2014 dalam menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat desa. Dan Bagaimana pandangan fikih siyasah terhadap implementasi pasal 26 ayat 2 huruf g undang-undang no 6 tahun 2014 tentang desa dalam menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan induktif. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh langsung dari informan dengan memakai tehnik pengumpulan data langsung dari informan dengan memakai tehnik pengumpulan data berupa wawancara (interview). Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen, arsip-arsip, serta literature lainya yang relevan dalam melengkapi data primer penelitian. Adapun tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah metode wawancara dan dokumentasi. Data yang berhasil terkumpul diolah secara sistematis, maka selanjutnya diadakan tehnik menganalisa data yang dilakukan dengan cara analisa kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa implementasi pasal 26 ayat 2 huruf g undang-undang no 6 tahun 2014 tentang desa dalam menciptakan ketentraman dan ketertiban yang diwewenangkan oleh kepala desa sudah berjalan optimal, hal iv ini dilihat dari kehidupan keseharian masyarakat desa yang hidup tentram berdampingan dengan berbagai macam perbedaan yang ada. Ditinjau dari fikih siyasah lingkup siyasah tanfidziyyah (Politik Pelaksanaan Perundangundangan) bahwa kepala desa telah sejalan dan tidak bertentangan karena pada dasarnya sama�sama untuk mewujudkan kemaslahatan umat

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 20 Dec 2022 03:50
Last Modified: 20 Dec 2022 03:50
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/22210

Actions (login required)

View Item View Item